Al-Hikam Pasal 161

“Manfaat Al-Qobdh Dan Al-Basthu”


ربّما افادك في ليل القبض مالم تستفده في إشراق نهارالبسط لاتدْرُون ايّهُمْ اَقرَبُ لكم نفعًا

“Terkadang Alloh memberikan padamu faidah ilmu ma’rifat pada saat kesedihan (qobdh) yang digambarkan seperti gelapnya malam. Yang tidak kau dapatkan dalam keadaan lapang /kesenangan(basth) yang di gambarkan terangnya siang. Kamu semua tidak mengetahui manakah yang lebih bermanfaat bagimu”.

Syarah

Dalam hikmah ke 90-92 telah diterangkan tentang al-qobdhu dan al-basthu, bahwa orang yang diberi kesenangan/kelapangan (basth)yang nafsunya ikut mendapatkan bagiannya, yang terkadang menjadikan sebab terhijab dengan Alloh. Berbeda ketika orang yang dalam kondisi susah, sedih hatinya nafsunya akan lemah dan merasa sangat berhajat kepada Alloh, yang menjadikan sebabnya Alloh memberikan suatu kenikmatan yang hakiki,yaitu ilmu dan ma’rifat.Sebagaimana diterangkan lagi pada hikmah 161 ini. Sehingga orang-orang Arif sama memilih keadaan qobdh daripada basth. Tapi pada umumnya manusia memilih kesenangan dari pada qobdh,. Alloh berfirman : kamu semua tidak mengetahui mana yang lebih bermanfaat bagimu.

Karena kita tidak mengetahui maka sebaiknya menyerahkan kepada Alloh, dan rela terhadap pemberian dan kehendak Alloh.