Al-Bayyinah Ayat 1-8
{ لم يكن الذين كفروا من } للبيان { أهل الكتاب والمشركين } أي عبدة الأصنام عطف على أهل { منفكين } خبر يكن أي زائلين عما هم عليه { حتى تأتيهم } أي أتتهم { البينة } أي الحجة الواضحة وهي محمد صلى الله عليه و سلم
1. (Tiadalah orang-orang yang kafir dari) huruf Min di sini mengandung makna penjelasan (kalangan ahlulkitab dan orang-orang musyrik) orang-orang musyrik artinya orang-orang yang menyembah berhala; lafal Musyrikiina di'athafkan kepada lafal Ahlilkitaabi (mau meninggalkan) agamanya; lafal Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal Yakun; artinya mereka akan tetap memegang agama yang mereka peluk (sebelum datang kepada mereka) artinya sampai datang kepada mereka (bukti yang nyata) berupa hujah yang jelas, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw.
{ رسول من الله } بدل من البينة وهو النبي صلى الله عليه و سلم { يتلو صحفا مطهرة } من الباطل
2. (Yaitu seorang rasul dari Allah) lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad (yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan) dari segala bentuk kebatilan.
{ فيها كتب } أحكام مكتوبة { قيمة } مستقيمة أي يتلو مضومون ذلك وهو القرآن فمنهم من آمن به ومنهم من كفر
3. (Di dalamnya terdapat kitab-kitab) maksudnya hukum-hukum yang tertulis (yang lurus) artinya hukum-hukum yang lurus. Dia akan membacakan apa yang dikandungnya, yaitu Alquran; di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya dan ada pula orang-orang yang kafir kepadanya.
{ وما تفرق الذين أوتوا الكتاب } في الإيمان به صلى الله عليه و سلم { إلا من بعد ما جاءتهم البينة } أي هو صلى الله عليه و سلم أو القرآن الجائي به معجزة له وقبل مجيئه صلى الله عليه و سلم كانوا مجتمعين على الإيمان به إذا جاءه فحسده من كفر به منهم
4. (Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Alkitab) kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad (melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata) yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka.
{ وما أمروا } في كتابهم التوراة والإنجيل { إلا ليعبدوا الله } أي أن يعبدوه فحذفت أن وزيدت اللام { مخلصين له الدين } من الشرك { حنفاء } مستقيمين على دين إبراهيم ودين محمد إذا جاء فكيف كفروا به { ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة وذلك دين } الملة { القيمة } المستقيمة
5. (Padahal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah, pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus.
{ إن الذين كفروا من أهل الكتاب والمشركين في نار جهنم خالدين فيها } حال مقدرة أي مقدرا خلودهم فيها من الله تعالى { أولئك هم شر البرية }
6. (Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik -dimasukkan- ke dalam neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya) lafal Khaalidiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari lafal yang tidak disebutkan; lengkapnya mereka telah dipastikan oleh Allah untuk menjadi penghuni tetap di dalam neraka Jahanam untuk selama-lamanya. (Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.)
{ إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات أولئك هم خير البرية } الخليفة
7. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) artinya makhluk yang paling baik.
{ جزاؤهم عند ربهم جنات عدن } إقامة { تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا رضي الله عنهم } بطاعته { ورضوا عنه } بثوابه { ذلك لمن خشي ربه } خاف عقابه فانتهى عن معصيته تعالى
8. (Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn) sebagai tempat tinggal tetap mereka (yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka) karena ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun rida kepada-Nya) yakni merasa puas akan pahala-Nya. (Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya) maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya