Al-Hijr (Ayat 41-60)




041. (Berfirmanlah Allah) swt. ("Inilah jalan yang lurus; kewajiban Akulah memeliharanya")

042. (Sesungguhnya hamba-hamba-Ku) yang beriman (tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka) kamu tidak mempunyai kekuatan (kecuali) hanyalah (orang-orang yang mengikut kalian; yaitu orang-orang yang sesat) yakni orang-orang kafir.

043. (Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah dijanjikan kepada mereka semuanya) yaitu kepada orang-orang yang mengikutimu.

044. (Jahanam itu mempunyai tujuh pintu) tujuh lapis (Tiap-tiap pintu) daripadanya (adalah untuk segolongan di antara mereka bagian) yakni jatah (yang tertentu).

045. (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada di dalam surga) kebun-kebun surga (dan mata air-mata air) yang mengalir di dalamnya.

046. Dan dikatakan kepada mereka ("Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera) dengan perasaan yang aman dari setiap hal yang menakutkan. Atau masuklah ke dalamnya dengan bersalam artinya, bersalamlah lalu masuklah (lagi aman") dari setiap hal-hal yang mengerikan.

047. (Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka) maksudnya semua perasaan dengki (sedangkan mereka merasa bersaudara) lafal ikhwaanan ini menjadi hal tentang keadaan mereka (duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan) kalimat ayat ini pun menggambarkan tentang keadaan mereka; artinya sebagian dari mereka tidak melihat kepada tengkuk sebagian yang lain karena tempat duduk mereka saling berhadap-hadapan.

048. (Mereka tidak merasa lelah di dalamnya) tidak pernah merasa penat (dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya) untuk selama-lamanya.

049. (Kabarkanlah) beritakanlah, hai Muhammad (kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun) terhadap orang-orang mukmin (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang beriman.

050. (Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku) terhadap orang-orang yang durhaka (adalah azab yang sangat pedih) sangat menyakitkan.

051. (Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim) yaitu malaikat-malaikat yang berjumlah dua belas malaikat, atau sepuluh malaikat, atau tiga malaikat yang salah satu di antara mereka adalah malaikat Jibril.

052. (Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, "Salam.") mereka mengucapkan lafal itu. (Berkata Ibrahim) ketika disuguhkan hidangan makanan kepada mereka, akan tetapi mereka tidak memakannya ("Sesungguhnya kami merasa takut kepada kalian.") yakni merasa ngeri.

053. (Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut) merasa ngeri terhadap kami (sesungguhnya kami) adalah utusan-utusan Rabbmu (memberi kabar gembira kepadamu dengan kelahiran seorang anak laki-laki yang akan menjadi orang yang alim.") anak yang mempunyai ilmu yang banyak, yaitu Nabi Ishak, seperti yang telah kami sebutkan dalam surah Hud.

054. (Berkata Ibrahim, "Apakah kalian memberi kabar gembira kepadaku) dengan melahirkan seorang anak (padahal usiaku telah lanjut) kalimat ini menjadi hal; artinya padahal usia tua telah kualami (maka dengan cara manakah) dengan cara apakah (terlaksananya berita gembira seperti apa yang kalian katakan itu?") Istifham di sini mengandung makna takjub.

055. (Mereka berkata, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar) dengan sungguh-sungguh (maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa.") putus harapan.

056. (Ibrahim berkata, "Tiada) tidak ada (orang orang berputus asa) dapat dibaca yaqnithu dan yaqnathu (dari rahmat Rabbnya melainkan orang-orang yang sesat.") yakni orang-orang kafir.

057. (Berkata pula Ibrahim, "Apakah urusan kalian) yakni kepentingan kalian (hai para utusan?").

058. (Mereka menjawab, "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa) orang-orang kafir, yang dimaksud adalah kaum Nabi Luth, untuk membinasakan mereka.

059. (Kecuali Luth dan pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka-semuanya) karena mereka adalah orang-orang yang beriman.

060. (Kecuali istrinya, kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal.") bersama orang-rang kafir lainnya yang tertimpa azab.