Al-Hijr (Ayat 81-99)




081. (Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami) melalui seekor unta betina tetapi mereka selalu berpaling daripadanya) tidak mau memikirkan tentangnya.

082. (Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu yang didiami dengan aman.)

083. (Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi) pada waktu subuh.

084. (Maka tidak dapat menolong) tidak dapat menolak (mereka) daripada azab (apa yang telah mereka usahakan) yaitu berupa bangunan-bangunan benteng dan harta benda yang mereka miliki dan mereka kumpulkan itu.

085. (Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang) setiap orang akan menemukan pembalasan amal perbuatannya (maka maafkanlah) hai Muhammad kaummu (dengan cara yang baik) berpalinglah engkau dari mereka tanpa dibarengi dengan rasa menggerutu; akan tetapi ayat ini dinasakh oleh ayat yang memerintahkan memerangi mereka.

086. (Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Maha Pencipta) segala sesuatu (lagi Maha Mengetahui) segala sesuatu.

087. (Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang) Nabi saw. telah bersabda bahwa yang dimaksud adalah surah Al-Fatihah. Demikianlah menurut riwayat yang dikemukakan oleh Bukhari dan Muslim; surah Al-Fatihah dinamakan demikian karena selalu dibaca berulang-ulang dalam setiap salat (dan Alquran yang agung).

088. (Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandangan matamu kepada berbagai macam kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan) maksudnya terhadap berbagai macam kemewahan hidup (di antara mereka, dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka) jika mereka tidak beriman (dan berendah dirilah kamu) bersikap lembutlah kamu (terhadap orang-orang yang beriman.)

089. (Dan katakanlah, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan) tentang azab Allah supaya jangan menimpa kalian (yang menjelaskan.") artinya yang jelas peringatannya.

090. (Sebagaimana Kami telah menurunkan) azab (kepada orang-orang yang membagi-bagi kitab Allah) yaitu Yahudi dan Nasrani.

091. (Yaitu orang-orang yang telah menjadikan kitab bacaan) yaitu kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka (terbagi-bagi) menjadi beberapa bagian; mereka beriman terhadap sebagiannya dan ingkar terhadap sebagian yang lainnya. Menurut pendapat orang lain dikatakan, yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang menguasai jalan-jalan yang menuju ke Mekah dengan maksud untuk menghalang-halangi manusia masuk Islam. Sebagian dari mereka mengatakan tentang Alquran, bahwa Alquran itu adalah sihir; sebagian lainnya mengatakan, Alquran adalah peramal; sedangkan sebagian yang lainnya lagi mengatakan, bahwa Alquran adalah syair.

092. (Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semuanya) dengan pertanyaan yang bernada mengejek.

093. (Tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.)

094. (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan) hai Muhammad (segala apa yang diperintahkan kepadamu) untuk melakukannya, artinya sampaikanlah secara terang-terangan dan laksanakanlah dengan rutin (dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik) ayat ini diturunkan sebelum diperintahkan untuk berjihad.

095. (Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada kejahatan orang-orang yang memperolok-olokkan) kamu, Kami akan membinasakan masing-masing dari mereka dengan malapetaka. Mereka yang memperolok-olokkan ialah Walid bin Mughirah, Ashi bin Wa'il, Addi bin Qais, Aswad bin Abdul Mutthalib dan Aswad bin Abdu Yaghuts.

096. (Yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah) kalimat ayat ini berkedudukan menjadi sifat. Akan tetapi menurut suatu pendapat dianggap sebagai mubtada, oleh karena mengandung makna syarat, maka khabarnya dimasuki huruf fa, yaitu (maka mereka kelak akan mengetahui) akibat-akibat perbuatannya itu.

097. (Dan sungguh) lafal qad menunjukkan makna littahqiq (Kami telah mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka katakan) yaitu disebabkan perolok-olokkan dan pendustaan mereka itu.

098. (Maka bertasbihlah) seraya (memuji Rabbmu) artinya katakanlah subhaanallaah wa bihamdihi (dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud) yakni orang-orang yang mendirikan salat.

099. (Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini) yaitu ajal.