{ إِنَّ الذين يَكْفُرُونَ بآيات الله وَيَقْتُلُونَ } وفي قراءة ( يقاتلون ) { النبيين بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الذين يَأْمُرُونَ بالقسط } بالعدل { مِنَ الناس } وهم اليهودُ روي أنهم قتلوا ثلاثة وأربعين نبياً فنهاهم مائة وسبعون من عُبَّادهم فقتلوهم من يومهم { فَبَشّرْهُم } أعلمهم { بِعَذَابٍ أَلِيمٍ } مؤلم وذكر البشارة تهكم بهم ودخلت الفاء في خبر ( إنّ ) لشبه اسمها الموصول بالشرط
021. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh) pada satu qiraat yuqatiluuna yang berarti memerangi (nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh berlaku adil di antara manusia) mereka ini ialah orang-orang Yahudi. Diriwayatkan bahwa mereka telah membunuh 43 orang nabi kemudian mereka dicegah oleh 170 orang pengikut-pengikut nabi tersebut namun akhirnya mereka pun dibunuh oleh mereka pada saat yang sama (maka gembirakanlah mereka) artinya beritahukanlah mereka (akan adanya siksa yang pedih) yang menyakitkan. Menyebutkan 'gembirakanlah' adalah sebagai penghinaan bagi mereka, dan khabar 'inna' dimasuki oleh fa, karena isimnya inna yang berupa isim maushul mirip dengan syarat.
{ أُولَئِكَ الذين حَبِطَتْ } بطلت { أعمالهم } ما عملوا من خير كصدقة وصلة رحم { فِى الدنيا والأخرة } فلا اعتداد بها لعدم شرطها { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين من العذاب
022. (Mereka itulah orang-orang yang gugur) atau batal (amal-amalan mereka) kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan, misalnya sedekah dan menghubungkan tali silaturahmi (di dunia dan di akhirat) sehingga tidak dianggap disebabkan tidak memenuhi syarat-syaratnya (dan tidaklah mereka mempunyai penolong-penolong) yang akan melindungi mereka dari azab tersebut.
{ أَلَمْ تَرَ } تنظر { إِلَى الذين أُوتُواْ نَصِيبًا } حظاً { مّنَ الكتاب } التوراة { يُدْعَونَ } حال { إلى كتاب الله لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يتولى فَرِيقٌ مّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ } عن قبول حكمه نزلت في اليهود زنى منهم اثنان فتحاكموا إلى النبي صلى الله عليه وسلم فحكم عليهما بالرجم فأبوا فجيء بالتوراة فوُجد فيها فرُجما فغضبوا
023. (Tidakkah kamu lihat) atau perhatikan (orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab) yakni Taurat (mereka diseru) menjadi hal (kepada Kitab Allah untuk menetapkan hukum di antara mereka, kemudian sebagian di antara mereka berpaling dan mereka menolaknya) yakni tak mau menerima penetapan hukumnya. Ayat ini turun mengenai orang Yahudi: Dua orang di antara mereka berzina lalu bertahkim kepada Nabi saw., maka Nabi menjatuhkan hukuman rajam. Mereka menolak lalu diperlihatkan Taurat kepada mereka, ternyata memang tercantum di dalamnya, hingga hukuman rajam dilaksanakan. Akibatnya mereka menjadi marah.
{ ذلك } التولي والإعراض { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } أي بسبب قولهم { لَن تَمَسَّنَا النار إِلا أَيَّامًا معدودات } أربعين يوماً مدة عبادة آبائهم العجل ثم تزول عنهم { وَغَرَّهُمْ فِى دِينِهِم } متعلق بقوله { مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } من قولهم ذلك
024. (Hal itu) yakni berpaling dan menolak (karena mereka mengatakan) disebabkan oleh ucapan mereka (Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang berbilang) hanya 40 hari, yakni selama mereka menyembah anak lembu lalu akan dihentikan terhadap mereka. (Mereka diperdayakan dalam agama mereka) berkaitan dengan firman-Nya (oleh apa yang mereka ada-adakan) berupa ucapan mereka tadi.
{ فَكَيْفَ } حالهم { إِذَا جمعناهم لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } لاشك { فِيهِ } هو يوم القيامة { وَوُفّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ } من أهل الكتاب وغيرهم جزاء { مَا كَسَبَتْ } عملت من خير وشر { وَهُمْ } أي الناس { لاَ يُظْلَمُونَ } بنقص حسنة أو زيادة سيئة
025. (Maka betapakah) keadaan mereka (jika mereka Kami kumpulkan bagi suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan padanya) yakni hari kiamat (dan disempurnakan kepada setiap diri) baik dari golongan Ahli Kitab maupun dari lainnya, untuk menerima balasan dari (apa yang diusahakannya) dikerjakannya baik kebaikan maupun kejahatan (dan mereka) manusia itu (tidak dianiaya) dengan dikurangi kebaikan atau ditambah kejahatan. Ayat berikut ini turun tatkala Nabi saw. menjanjikan kepada umatnya akan diserahkannya kerajaan Persia dan Romawi, maka kata orang-orang munafik, "Jauh..., mustahil...!"
ونزل لما وعد النبي صلى الله عليه وسلم أُمته مُلك فارس والروم فقال المنافقون هيهات : { قُلِ اللهم } يا الله { مالك الملك تُؤْتِى } تعطي { الملك مَن تَشَاءُ } من خلقك { وَتَنزِعُ الملك مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ } بإيتائه { وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ } بنزعه منه { بِيَدِكَ } بقدرتك { الخير } أي والشر { إِنَّكَ على كُلّ شَىْءٍ قَدِيرٌ }
026. (Katakanlah, "Wahai Tuhan) atau ya Allah (yang mempunyai kerajaan! Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki) di antara makhluk-makhluk-Mu (dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki) dengan memberinya kemuliaan itu (dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki) dengan mencabut darinya. (Di tangan-Mulah segala kebaikan) demikian pula segala kejahatan; artinya dalam kekuasaan-Mulah semua itu. (Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ تُولِجُ } تدخل { اليل فِى النهار وَتُولِجُ النَّهارَ } تدخله { في الْليْلِ } فيزيد كل منهما بما نقص من الآخر { وَتُخْرِجُ الحى مِنَ الميت } كالإنسان والطائر من النطفة والبيضة { وَتُخْرِجُ الميت } كالنطفة والبيضة { مِنَ الحى وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } أي رزقاً واسعاً
027. (Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan pula siang ke dalam malam) hingga bertambah panjanglah keduanya sebanyak berkurangnya dari yang lain (Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati) misalnya manusia dari sperma dan burung dari telur (Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa terhitung") artinya rezeki yang luas dan amat banyak.
{ لاَّ يَتَّخِذِ المؤمنون الكافرين أَوْلِيَاءَ } يوالونهم { مِّن دُونِ } أي غير { المؤمنين وَمَن يَفْعَلْ ذلك } أي يواليهم { فَلَيْسَ مِنَ } دين { الله فِي شَىْء إِلا أَن تَتَّقُواْ مِنْهُمْ تقاة } مصدر ( تَقَيْتُه ) : أي ( تخافوا مخافة ) فلكم موالاتهم باللسان دون القلب وهذا قبل عزة الإسلام ويجري في بلدة ليس قوياً فيها { وَيُحَذِّرُكُمُ } يخوّفكم { الله نَفْسَهُ } أن يغضب عليكم إن واليتموهم { وإلى الله المصير } المرجع فيجازيكم
028. (Janganlah orang-orang beriman mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin) yang akan mengendalikan mereka (dengan meninggalkan orang-orang beriman. Barang siapa melakukan demikian) artinya mengambil mereka sebagai pemimpin (maka tidaklah termasuk dalam) agama (Allah sedikit pun kecuali jika menjaga sesuatu yang kamu takuti dari mereka) maksudnya jika ada yang kamu takuti, kamu boleh berhubungan erat dengan mereka, tetapi hanya di mulut dan bukan di hati. Ini hanyalah sebelum kuatnya agama Islam dan berlaku di suatu negeri di mana mereka merupakan golongan minoritas (dan Allah memperingatkanmu terhadap diri-Nya) maksudnya kemarahan-Nya jika kamu mengambil mereka itu sebagai pemimpin (dan hanya kepada Allah tempat kamu kembali) hingga kamu akan beroleh balasan dari-Nya.
{ قُلْ } لهم { إِن تُخْفُواْ مَا فِى صُدُورِكُمْ } قلوبكم من موالاتهم { أَوْ تُبْدُوهُ } تظهروه { يَعْلَمْهُ الله } هو { يَعْلَمُ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض والله على كُلّ شَيْء قَدِيرٌ } ومنه تعذيب مَنْ والاهم
029. (Katakanlah) kepada mereka! "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada di dalam dadamu) di dalam hatimu berupa hubungan yang erat dengan mereka (atau kamu nyatakan) secara lahir (pastilah akan diketahui oleh Allah, dan) Dia (mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi dan Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.") di antaranya ialah menyiksa orang-orang yang mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin.
اذكر { يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوءٍ } مبتدأ خبره { تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدَا بَعِيدًا } غاية في نهاية البعد فلا يصل إليها { وَيُحَذّرُكُمُ الله نَفْسَهُ } كرّر للتأكيد { والله رَءوفٌ بالعباد }
030. (Pada hari itu setiap diri akan mengetahui segala yang dilakukan)nya (berupa kebaikan akan dihadapkan ke hadapannya begitu juga segala yang dilakukan)nya (berupa kejahatan) menjadi mubtada sedangkan yang menjadi khabarnya: (ia ingin sekiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh) teramat jauh hingga ia takkan pernah sampai padanya. (Dan Allah memperingatkan kamu kepada diri-Nya) diulangi untuk memperkuat (Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.) Ayat berikut turun tatkala mereka mengatakan, "Kami tidaklah menyembah berhala itu hanyalah karena kecintaan kami kepada Allah, Kami bermaksud agar berhala-berhala itu mendekatkan kami kepada-Nya."
ونزل لما قالوا : ما نعبد الأصنام إلا حباً لله ليقرّبونا إليه { قُلْ } لهم يا محمد { إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ الله فاتبعونى يُحْبِبْكُمُ الله } بمعنى أنه يثيبكم { وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ والله غَفُورٌ } لمن اتبعني ما سلف منه قبل ذلك { رَّحِيمٌ } به
031. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad! ("Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu) dengan arti bahwa Dia memberimu pahala (dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun) terhadap orang yang mengikutiku, mengenai dosa-dosanya yang telah terjadi sebelum itu (lagi Maha Penyayang") kepadanya.
{ قُلْ } لهم { أَطِيعُواْ الله والرسول } فيما يأمركم به من التوحيد { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الطاعة { فَإِنَّ الله لاَ يُحِبُّ الكافرين } فيه إقامة الظاهر مقام المضمر أي لا يحبهم بمعنى أنه يعاقبهم
032. (Katakanlah) kepada mereka! ("Taatilah olehmu Allah dan Rasul-Nya) mengenai ketauhidan yang diperintahkan-Nya. (Jika mereka berpaling) atau menyimpang dari ketaatan (maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.") Di sini terdapat penempatan zhahir di tempat mudhmar karena semestinya laa yuhibbuhum hingga kalimat itu berarti bahwa Dia akan menyiksa mereka.
{ إِنَّ الله اصطفى } اختار { آدَمَ وَنُوحًا وَءالَ إِبْرَاهِيمَ وَءَالَ عِمْرَانَ } بمعنى أنفسهما { عَلَى العالمين } بجعل الأنبياء من نسلهم
033. (Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran) dengan makna diri dari yang bersangkutan (di antara penduduk alam) yakni dengan menjadikan nabi-nabi itu dari anak cucu dan keturunan mereka.
{ ذُرّيَّةً بَعْضُهَا مِن } ولد { بَعْض } منهم { والله سَمِيعٌ عَلِيمٌ }
034. (Yakni suatu keturunan yang sebagiannya dari) turunan (yang lain.) (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
اذكر { إِذْ قَالَتِ امرأت عمران } ( حنّة ) لما أسنَّت واشتاقت للولد فدعت الله وأحست بالحمل يا { رَبّ إِنّي نَذَرْتُ } أن أجعل { لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا } عتيقاً خالصاً من شواغل الدنيا لخدمة بيتك المقدّس { فَتَقَبَّلْ مِنّي إِنَّكَ أَنتَ السميع } للدعاء { العليم } بالنيات ، وهلك عمران وهي حامل
035. (Dan ingatlah ketika istri Imran) yang bernama Hanah telah lanjut usia dan rindu untuk beroleh anak, ia pun berdoa dan merasa dirinya hamil, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku menazarkan) untuk menjadikan (untuk-Mu kandungan yang berada di perutku ini sebagai anak yang saleh dan bebas) dari kepentingan-kepentingan dunia, semata-mata berkhidmat untuk rumah-Mu yang suci. (Karena itu terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) akan doa (lagi Maha Mengetahui.") akan niat serta tujuan manusia. Pada waktu itu istrinya sedang mengandung dan Imran pun wafat.
{ فَلَمَّا وَضَعَتْهَا } ولدتها جارية وكانت ترجو أن يكون غلاماً إذ لم يكن يحرَّر إلا الغلمان { قَالَتْ } معتذرة { رَبّ إِنّى وَضَعْتُهَا أنثى والله أَعْلَمُ } أي عالم { بِمَا وَضَعَتْ } جملة اعتراض من كلامه تعالى وفي قراءة بضم التاء { وَلَيْسَ الذكر } الذي طلبت { كالأنثى } التي ( وُهِبْتُ ) لأنه يقصد للخدمة وهي لا تصلح لها لضعفها وعورتها وما يعتريها من الحيض ونحوه { وَإِنّى سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وِإِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا } أولادها { مِنَ الشيطان الرجيم } المطرود . وفي الحديث « ما من مولود يولد إلا مسه الشيطان حين يولد فيستهل صارخاً إلا مريم وابنها » رواه الشيخان
036. (Tatkala ia melahirkan anaknya) ternyata bayi itu perempuan sedangkan ia mengharapkan anak lelaki karena yang biasa dibaktikan itu hanyalah anak laki-laki (maka katanya) menyatakan penyesalan, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku melahirkan anak perempuan." dan Allah lebih tahu) mengetahui (apa yang dilahirkannya) firman Allah swt. yang merupakan interupsi bagi berita ini; menurut satu qiraat dengan ta baris di depan: wadha`tu ("dan anak laki-laki tidaklah) seperti yang dimintanya itu (serupa dengan anak wanita) yang diberikan Tuhannya, sedangkan maksudnya untuk membaktikannya guna berkhidmat kepada agama. Sebagaimana diketahui, anak wanita tidaklah tepat untuk keperluan itu disebabkan fisiknya lemah, auratnya, masa haid yang dialaminya dan lain-lain. (Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam, kulindungkan dia serta anak-cucunya kepada-Mu dari setan yang terkutuk") atau terusir. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Tidak seorang bayi pun yang dilahirkan melainkan ia disentuh setan sewaktu ia dilahirkan itu sehingga ia menangis dengan suara keras kecuali Maryam dan putranya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
{ فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا } أي قَبِلَ مريم من أمها { بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا } أنشأها بخَلْق حسن فكانت تنبت في اليوم كما ينبت المولود في العام وأتت بها أُمها الأحبار سدنة بيت المقدس فقالت : دونكم هذه النذيرة فتنافسوا فيها لأنها بنت إمامهم ، فقال زكريا أنا أحق بها لأن خالتها عندي فقالوا لا حتى نقترع فانطلقوا - وهم تسعة وعشرون - إلى نهر الأردن وألقوا أقلامهم على أن من ثبت قلمه في الماء وصعد فهو أولى بها ، فثبت قلم زكريا فأخذها وبنى لها غرفة في المسجد بسلم لا يصعد إليها غيره وكان يأتيها بأكلها وشربها ودهنها فيجد عندها فاكهة الصيف في الشتاء وفاكهة الشتاء في الصيف كما قال تعالى { وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا } ضمها إليه وفي قراءة بالتشديد ونصب ( زكريا ) ممدوداً [ وكفّلها زكريا ] ومقصوراً والفاعل الله { كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا المحراب } الغرفة وهي أشرف المجالس { وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا قَالَ يامريم أَنَّى ا } من أين { لَكِ هذا قَالَتْ } وهي صغيرة { هُوَ مِنْ عِندِ الله } يأتيني به من الجنة { إنَّ الله يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } رزقاً واسعاً بلا تبعة
037. (Maka Tuhannya menerimanya) menerima Maryam sebagai nazar dari ibunya (dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik pula) Di samping pendidikan akhlaknya, Allah memperhatikan pula pertumbuhan jasmaninya, hingga dalam sehari besarnya bertambah seakan-akan dalam satu tahun. Ibunya membawanya kepada para pendeta penjaga Baitulmakdis, lalu katanya, "Terimalah oleh tuan-tuan anak yang dinazarkan ini." Berlomba-lombalah mereka untuk menerimanya sebagai anak asuhan, karena ia adalah putri dari imam mereka. Kata Zakaria, "Aku lebih berhak kepadanya, karena bibinya tinggal bersamaku." "Tidak," kata mereka, "sebelum kita mengadakan undian lebih dulu." Mereka yang banyaknya 29 orang itu pergi ke sungai Yordan dan melemparkan qalam atau anak panah mereka masing-masing ke dalamnya. Barang siapa yang qalamnya tidak hanyut dan timbul ke permukaan air, dialah yang lebih berhak menjadi pengasuhnya. Ternyata qalam Zakaria tidak hanyut dan timbul ke permukaan, hingga Maryam pun menjadi anak asuhannya, diambilnya dan dibuatkan untuknya sebuah bilik dalam mesjid dengan mempunyai tangga yang tak boleh dinaiki kecuali olehnya sendiri. Zakaria membawakannya makanan dan minuman serta alat-alat hiasannya, maka di musim dingin dijumpai padanya buah-buahan musim panas, dan di musim panas dijumpainya buah-buahan musim dingin, sebagaimana firman Allah swt. (dan dijadikan-Nya ia di bawah asuhan Zakaria). Menurut satu qiraat memakai tasydid sehingga berbunyi 'wakaffalahaa' sedangkan dinashabkannya 'Zakariya' itu ada yang panjang ada pula yang pendek. Yang mendatangkan buah-buahan tersebut adalah Allah swt. (Setiap Zakaria masuk untuk menemuinya di mihrab) yakni ruangan yang paling mulia di suatu mesjid (didapatinya makanan di sisinya, katanya, "Hai Maryam! Dari mana kamu peroleh makanan ini?" Jawabnya) sedangkan ia masih kecil ("Makanan itu dari Allah) yang didatangkan-Nya bagiku dari surga." (Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang disukai-Nya tanpa batas) yakni rezeki yang berlimpah yang diperoleh tanpa risiko dan jerih payah.
{ هُنَالِكَ } أي لما رأى زكريا ذلك وعلم أن القادر على الإتيان بالشيء في غير حينه قادر على الإتيان بالولد على الكبر وكان أهل بيته انقرضوا { دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ } لما دخل المحراب للصلاة في جوف الليل { قَالَ رَبّ هَبْ لِى مِن لَّدُنْكَ } من عندك { ذُرّيَّةً طَيّبَةً } ولداً صالحاً { إِنَّكَ سَمِيعُ } مجيب { الدعاء }
038. (Di sanalah) artinya tatkala Zakaria melihat hal itu dan mengetahui bahwa Tuhan yang berkuasa mendatangkan sesuatu bukan pada waktu yang semestinya pasti akan mampu pula mendatangkan anak keturunan dalam usia lanjut karena kaum keluarganya telah hampir musnah (maka Zakaria pun berdoa kepada Tuhannya) yakni ketika ia memasuki mihrab untuk salat di tengah malam (katanya, "Tuhanku! Berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik) maksudnya anak yang saleh (sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) dan mengabulkan (doa.") permohonan.
{ فَنَادَتْهُ الملئكة } أي جبرئيل { وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلّى فِى المحراب } أي المسجد { أن } أي بأن ، وفي قراءة بالكسر [ إنّ ] بتقدير القول { الله يُبَشّرُكِ } مثقلاً ومخففاً [ يبشرك ] { بيحيى مُصَدِّقاً بِكَلِمَةٍ } كائنة { مِنَ الله } أي بعيسى أنه روح الله وسُمي ( كلمة ) لأنه خُلِقَ بكلمة ( كن ) { وَسَيّدًا } متبوعاً { وَحَصُورًا } ممنوعاً من النساء { وَنَبِيّاً مّنَ الصالحين } روي أنه لم يعمل خطيئة ولم يهم بها
039. (Lalu ia dipanggil oleh malaikat) yakni Jibril (ketika ia tengah berdiri mengerjakan salat di mihrab) maksudnya mesjid (bahwa) mestinya bi-anna dan menurut suatu qiraat bi-inna dengan memperkirakan iqaalat, yakni malaikat itu berkata (Allah memberimu kabar gembira) ada yang memakai tasydid dan ada pula yang tidak (dengan Yahya yang membenarkan kalimat) yang datang (dari Allah) maksudnya membenarkan Nabi Isa bahwa ia adalah roh ciptaan Allah. Dinamakan kalimat karena ia diciptakan melalui kalimat kun; artinya jadilah kamu. (Menjadi panutan) pemimpin (dan mampu menahan hawa nafsu) terutama nafsu seksual (dan seorang nabi dari keturunan orang-orang saleh.) Menurut riwayat ia tidak pernah berbuat satu kesalahan pun dan tak ada keinginan untuk melakukannya.
{ قَالَ رَبّ أنى } كيف { يَكُونُ لِي غلام } ولد { وَقَدْ بَلَغَنِيَ الكبر } أي بلغت نهاية السن مائة وعشرين سنة { وامرأتى عَاقِرٌ } بلغت ثمانيَ وتسعين سنة { قَالَ } الأمر { كذلك } من خلق الله غلاماً منكما { الله يَفْعَلُ مَا يَشَاء } لا يعجزه عنه شيء ، ولإظهاره هذه القدرة العظيمة أُلْهِمَ السؤال ليجاب بها ولما تاقت نفسه إلى سرعة المبشَّر به
040. (Kata Zakaria, "Wahai Tuhanku! Betapa aku akan mendapatkan anak) atau putra (sedangkan aku sudah sangat tua) maksudnya aku telah hampir mencapai akhir usiaku, yakni 120 tahun (dan istriku pun seorang yang mandul.") usianya sudah 98 tahun. (Firman Allah,) soalnya ("Demikianlah) Allah menciptakan seorang anak laki-laki dari kamu berdua (Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.") karena tidak ada suatu pun yang tidak disanggupi-Nya. Untuk membuktikan kekuasaan besar ini Zakaria diilhami-Nya pertanyaan untuk dijawab. Tatkala dirinya sudah amat rindu untuk bertemu dengan anak yang diberitakan itu.