Al-Imron (Ayat 61-80)




{ فَمَنْ حَآجَّكَ } جادلك من النصارى { فِيهِ مِن بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ العلم } بأمره { فَقُلْ } لهم { تَعَالَوْاْ نَدْعُ أَبْنآءَنَا وَأَبْنآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ } فنجمعهم { ثُمَّ نَبْتَهِلْ } نتضرع في الدعاء { فَنَجْعَل لَّعْنَتَ الله عَلَى الكاذبين } بأن نقول : (اللهم العن الكاذب في شأن عيسى) وقد دعا صلى الله عليه وسلم وفد نجران لذلك لما حاجَّوه فيه فقالوا : حتى ننظر في أمرنا ثم نأتيك ، فقال ذو رأيهم : لقد عرفتم نبوّته وأنه ما باهل قوم نبياً إلا هلكوا فوادعوا الرجل وانصرفوا ، فأتَوا الرسول صلى الله عليه وسلم وقد خرج ومعه الحسن والحسين وفاطمة وعليّ وقال لهم : « إذا دعوت فأمِّنوا » ، فأبَوْا أن يلاعنوا وصالحوه على الجزية . رواه أبو نعيم وعن ابن عباس قال : « لو خرج الذين يباهلون لرجعوا لا يجدون مالاً ولا أهلاً » وروي : « لو خرجوا لاحترقوا »

061. (Siapa yang membantahmu) mendebatmu dari golongan Nasrani (tentang hal itu setelah datang kepadamu ilmu) dengan perintah-Nya (maka katakanlah) kepada mereka (Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri-diri kami dan diri-diri kamu) lalu kita kumpulkan mereka (kemudian mari kita bermubahalah) artinya berdoa dengan khusyuk dan dengan merendahkan diri (sambil memohon supaya kutukan Allah ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta) yaitu dengan mengatakan, "Ya Allah, kutukilah orang yang dusta tentang peristiwa Isa." Nabi saw. telah mengajak utusan Najran untuk itu, yakni tatkala mereka membantahnya dalam hal tersebut. Jawab mereka, "Kami akan memikirkannya dulu, kemudian akan datang kepada anda." Kata salah seorang yang berpikiran sehat di antara mereka, "Tuan-tuan telah mengetahui kenabiannya, dan tidak suatu pun kaum yang mengadakan mubahalah dengan seorang nabi kecuali mereka akan celaka." Ditinggalkannyalah orang tadi, lalu mereka berpaling. Mereka datang lagi menemui Nabi saw. yang ketika itu sudah keluar siap bermubahalah bersama Hasan, Husein, Fatimah dan Ali. Nabi saw. berkata kepada orang-orang Nasrani Najran, "Jika saya berdoa, aminkanlah." Tetapi ternyata pihak lawan tidak bersedia berkutuk-kutukan itu hanya minta berdamai dengan membayar upeti. Riwayat Abu Na`im dan diterima dari Ibnu Abbas, katanya, "Seandainya orang-orang Nasrani Najran itu bersedia meneruskan mubahalah niscaya mereka akan kembali ke negerinya sedangkan harta dan keluarganya tiada lagi." Diriwayatkan pula bahwa sekiranya mereka bermubahalah niscaya akan terbakar.

{ إِنَّ هذا } المذكور { لَهُوَ القصص } الخبر { الحق } الذي لا شك فيه { وَمَا مِنْ } زائدة { إله إِلاَّ الله وَإِنَّ الله لَهُوَ العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه

062. (Sesungguhnya ini) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kisah berita yang benar) yang tidak diragukan lagi. (Tiada) min merupakan tambahan (Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.

{ فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الإيمان { فَإِنَّ الله عَلِيمٌ بالمفسدين } فيجازيهم ، وفيه وضع الظاهر موضع المضمر

063. (Jika mereka berpaling) tidak mau beriman (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan) mereka akan diberi-Nya balasan. Di sini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.

{ قُلْ ياأهل لكتاب } اليهود والنصارى { تَعَالَوْاْ إلى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ } مصدر بمعنى مستو أمرها { بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ } هي { أَلاّ نَعْبُدَ إِلاَّ الله وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ الله } كما اتخذتم الأحبار والرهبان { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن التوحيد {فَقُولُواْ} أنتم لهم { اشهدوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ } موحِّدون

064. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab!) yakni Yahudi dan Nasrani (Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama) mashdar dengan makna sifat; artinya yang serupa (di antara kami dan kamu) yakni (bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil lainnya sebagai Tuhan selain daripada Allah) sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta. (Jika mereka berpaling) jika menyeleweng dari ketauhidan (maka katakanlah olehmu) kepada mereka ('Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam.'") yang bertauhid. Ayat berikut diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.

ونزل لما قال اليهود إبراهيم يهوديّ ونحن على دينه وقالت النصارى كذلك : { ياأهل الكتاب لِمَ تُحَآجُّونَ } تخاصمون { فِى إبراهيم } بزعمكم أنه على دينكم { وَمَآ أُنزِلَتِ التوراة والإنجيل إِلاَّ مِن بَعْدِهِ } بزمن طويل وبعد نزولهما حدثت اليهودية والنصرانية؟ { أَفَلاَ تَعْقِلُونَ } بطلان قولكم؟

065. (Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim) dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? (Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya) bahkan dalam jarak waktu yang panjang dan setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim. (Apakah kamu tidak berpikir?) akan kesalahan pengakuanmu itu.

{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } مبتدأ يا { هؤلاء } والخبر { حاججتم فِيمَا لَكُم بِهِ عِلْمٌ } من أمر موسى وعيسى وزعمكم أنكم على دينهما { فَلِمَ تُحَاجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ } من شأن إبراهيم { والله يَعْلَمُ } شأنه { وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ } ، قال الله تعالى تبرئة لإبراهيم

066. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) menjadi mubtada (semuanya) sedangkan khabarnya ialah: (kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya (maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui) yakni perihal Nabi Ibrahim. (Allah mengetahui) keadaannya (sedangkan kalian tidak mengetahui)nya. Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut:

{ مَا كَانَ إبراهيم يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفًا } مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { مُّسْلِمًا } موحداً { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }

067. (Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif) artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus (lagi menyerahkan diri) dan bertauhid kepada Allah (dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik).

{ إِنَّ أَوْلَى الناس } أحقهم { بإبراهيم لَلَّذِينَ اتبعوه } في زمانه { وهذا النبى } محمدٌ لموافقته له في أكثر شرعه { والذين ءَامَنُواْ } من أُمّته فهم الذين ينبغي أن يقولوا نحن على دينه لا أنتم { والله وَلِىُّ المؤمنين } ناصرهم وحافظهم

068. (Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat) artinya lebih berhak (kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya) di masanya (dan nabi ini) yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya (serta orang-orang yang beriman) di antara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu. (Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman) artinya pembela dan pelindung mereka. Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini:

ونزل لما دعا اليهود معاذاً وحذيفة وعَمّاراً إلى دينهم { وَدَّت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الكتاب لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلآ أَنفُسَهُمْ } لأن إثم إضلالهم عليهم والمؤمنون لا يطيعونهم فيه { وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك

069. (Segolongan Ahli Kitab hendak menyesatkan kamu padahal mereka hanya menyesatkan diri mereka sendiri) karena dosa kesesatan mereka tertimpa atas mereka, sedangkan orang-orang beriman tak mau menaati mereka (dan mereka tidak menyadari) demikian itu.

{ ياأهل الكتاب لِمَ تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن المشتمل على نعت محمد صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ } تعلمون أنه حق؟

070. (Hai Ahli Kitab! Kenapakah kamu mengingkari ayat-ayat Allah) maksudnya kitab mereka yang memuat sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (padahal kamu menyaksikan) artinya mengetahui bahwa hal itu benar.

{ ياأهل الكتاب لِمَ تَلْبِسُونَ } تخلطون { الحق بالباطل } بالتحريف والتزوير {وَتَكْتُمُونَ الحق} أي نعت النبي صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ } أنه حق

071. (Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.

{ وَقَالَت طَّآئِفَةٌ مّنْ أَهْلِ الكتاب } اليهود لبعضهم { ءَامِنُواْ بِاْلَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُواْ } أي القرآن { وَجْهَ النهار } أوله { واكفروا } به { ءَاخِرَهُ لَعَلَّهُمْ } أي المؤمنين { يَرْجِعُونَ } عن دينهم إذ يقولون ما رجع هؤلاء عنه بعد دخولهم فيه- وهم أولو علم - إلا لعلمهم بطلانه

072. (Segolongan dari Ahli Kitab berkata) segolongan Yahudi kepada golongan Yahudi lainnya (berimanlah kamu kepada apa yang diturunkan atas orang-orang beriman) kepada Alquran (di awal siang) atau permulaannya (dan kafirlah) kepadanya (di akhirnya, semoga mereka) yakni orang-orang yang beriman (kembali) kafir dari agama mereka, karena mereka niscaya akan mengatakan bahwa orang-orang itu mungkin keluar dari Islam setelah memasukinya sedangkan mereka ahli-ahli ilmu, mengetahui ketidakbenarannya, dan kata mereka pula:

وقالوا أيضاً { وَلاَ تُؤْمِنُواْ } تصدّقوا { إِلاَّ لِمَنْ } اللام زائدة { تَبِعَ } وافق { دِينكُمْ } قال تعالى { قُلْ } لهم يا محمد { إِنَّ الهدى هُدَى الله } الذي هو الإسلام وما عداه ضلال ، والجملة اعتراض { أن } أي بأن { يؤتى أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ } من الكتاب والحكمة والفضائل ، و «أن» مفعول ( تؤمنوا ) والمستثنى منه «أحد» قُدِّمَ عليه المستثنى ، المعنى : لا تُقرّوا بأن أحداً يؤتى ذلك إلا لمن تبع دينكم { أَوْ } بأن {يُحآجُّوكُمْ} أي المؤمنون يغلبوكم { عِندَ رَبِّكُمْ } يوم القيامة لأنكم أصح ديناً . وفي قراءة : «أأن» بهمزة التوبيخ : أي أإيتاء أحد مثله تقرّون به قال تعالى { قُلْ إِنَّ الفضل بِيَدِ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَآء } فمن أين لكم أنه لا يؤتى أحد مثل ما أوتيتم؟ { والله واسع } كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله

073. (Dan janganlah kamu percaya) atau benarkan (kecuali orang) lam merupakan tambahan (yang mengikuti) atau menyetujui (agamamu). Firman Allah swt.: (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah") yang tidak lain dari agama Islam, sedangkan lainnya merupakan kesesatan dan jumlah ini mu'taridhah (bahwa) mestinya bi-an (seseorang akan diberi seperti yang diberikan kepadamu) berupa Kitab, hikmah dan keutamaan. An menjadi maf'ul bagi tu'minu sedangkan mustatsna minhu yaitu ahadun dikemudiankan dari mustatsna sehingga makna yang sebenarnya ialah: janganlah kamu sekalian percaya bahwa ada orang yang diberi demikian kecuali yang mengikuti agamamu (atau) bahwa (mereka mematahkan alasamu) orang-orang beriman akan mengalahkan kamu (di sisi Tuhanmu) pada hari kiamat karena agamamu lebih benar. Menurut suatu qiraat berbunyi a-an yakni dengan memakai hamzah yang disebut sebagai hamzah taubikh atau celaan, artinya: Apakah kamu mengakui diberinya seseorang seperti itu? Firman Allah swt.: (Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah yang akan diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya). Maka dari mana kamu peroleh berita bahwa apa yang telah diberikan kepadamu itu tidak akan diberikan kepada seorang pun juga? (Dan Allah Maha Luas) atau sangat berlimpah karunia-Nya (lagi Maha Mengetahui) siapa yang berhak untuk menerimanya.

{ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَآءُ والله ذُو الفضل العظيم }

074. (Allah menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar).

{ وَمِنْ أَهْلِ الكتاب مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ } أي بمال كثير { يُؤَدّهِ إِلَيْكَ } لأمانته كعبد الله بن سلام أودعه رجل ألفاً ومائتي أوقية ذهباً فأدّاهَا إليه { وَمِنْهُمْ مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لاَّ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ } لخيانته { إِلاَّ مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا } لا تفارقه ، فمتى فارقته أنكره ، ككعب بن الأشرف استودعه قرشيّ دينارا فجحده { ذلك } أي ترك الأداء { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } بسبب قولهم { لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الأميين } أي العرب { سَبِيلٌ } أي إثم لاستحلالهم ظلم من خالف دينهم ونسبوه إليه تعالى ، قال تعالى { وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب } في نسبة ذلك إليه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أنهم كاذبون

075. (Di antara Ahli Kitab ada orang yang apabila kamu percayakan kepadanya harta yang banyak) atau berharga (maka dikembalikan kepadamu) disebabkan sifat amanatnya. Misalnya Abdullah bin Salam yang mendapat amanat atau titipan dari seorang laki-laki sebanyak 1200 ukiah emas, maka dipenuhinya amanat itu dengan sebaik-baiknya. (Dan di antara mereka ada pula yang jika kamu percayai dengan satu dinar, maka tidak dikembalikannya) karena sifat ikhlasnya (kecuali jika kamu selalu menagihnya) tidak meninggalkannya. Apabila kamu meninggalkannya, maka titipan tadi tidak diakuinya, misalnya Kaab bin Asyraf yang diberi amanat oleh seorang Quraisy sebanyak satu dinar, maka tidak diakuinya. (Yang demikian itu) artinya sikap tak mau membayar itu (bahwa mereka berkata) artinya disebabkan perkataan mereka ("Tidak ada terhadap kami mengenai orang-orang buta huruf) maksudnya orang Arab (tuntutan) atau dosa." Sebabnya karena mereka menghalalkan menganiaya orang-orang yang berlainan agama dengan mereka dan pengakuan itu mereka nisbatkan pula kepada Allah swt. Firman Allah: ("Mereka berkata dusta terhadap Allah") maksudnya dalam menisbatkan penghalalan itu kepada-Nya (padahal mereka mengetahui) bahwa mereka berdusta.

{ بلى } عليهم فيه سبيل { مَنْ أوفى بِعَهْدِهِ } الذي عاهد الله عليه أو بعهد الله إليه من أداء الأمانة وغيره { واتقى } الله بترك المعاصي وعمل الطاعات { فَإِنَّ الله يُحِبُّ المتقين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر أي يحبهم بمعنى يثيبهم  

076. (Bukan demikian) tetapi terhadap mereka tetap ada tuntutan (barang siapa yang menepati janjinya) baik yang dibuatnya dengan Allah atau yang dititahkan Allah menepatinya, berupa memenuhi amanat dan lain-lain (serta ia bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat (maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.) Di sini ada penempatan zahir di tempat yang mudhmar, yang berarti "Allah mengasihi mereka" maksudnya memberi mereka pahala.

ونزل في اليهود لما بدلوا نعتَ النبي صلى الله عليه وسلم وعَهْدَ الله إليهم في التوراة وفيمن حلف كاذباً في دعوى أو في بيع سلعة : { إِنَّ الذين يَشْتَرُونَ } يستبدلون {بِعَهْدِ الله} إليهم في الإيمان بالنبي صلى الله عليه وسلم وأداء الأمانة { وأيمانهم } حلفهم به تعالى كاذبين { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا { أولئك لاَ خلاق } نصيب { لَهُمْ فِى الأخرة وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ الله } غضباً عليهم { وَلاَ يَنظُرُ إِلَيْهِمْ } يرحمهم { يَوْمَ القيامة وَلاَ يُزَكِّيهِمْ } يطهِّرهم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم

077. Ayat ini diturunkan kepada orang-orang Yahudi setelah mereka mengganti sifat-sifat Nabi dan janji-janji Allah atas mereka di dalam Taurat dan Kitab yang sebelumnya. Dan mereka mengganti pula hukum orang yang bersumpah dusta dalam hal tuntutan atas jual beli barang dagangan. (Sesungguhnya orang-orang yang membeli) menukar (janji Allah) untuk beriman kepada Nabi dan menepati amanat (dan sumpah-sumpah mereka) terhadap Allah dengan berhohong (dengan harga yang sedikit) berupa harta dunia (mereka itu tidak beroleh bagian) pahala (di akhirat dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka) disebabkan murka kepada mereka (dan tidak akan melihat kepada mereka) artinya tidak akan mengasihi mereka (pada hari kiamat dan tidak akan membersihkan) menyucikan mereka (dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan.

{ وَإِنَّ مِنْهُمْ } أي أهل الكتاب { لَفَرِيقًا } طائفة ككعب بن الأشرف { يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بالكتاب } أي يعطفونها بقراءته عن الْمُنْزَل إلى ما حرّفوه من نعت النبي صلى الله عليه وسلم ونحوه { لِتَحْسَبُوهُ } أي المحرّف { مِّنَ الكتاب } الذي أنزله الله { وَمَا هُوَ مِنَ الكتاب وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ الله وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب وَهُمْ يعْلَمُونَ } أنهم كاذبون

078. (Sesungguhnya di antara mereka) maksudnya Ahli kitab (ada segolongan) misalnya Kaab bin Asyraf (yang memutar-mutar lidah mereka membaca Alkitab) artinya membelokkannya dari bacaan yang diturunkan kepada yang telah mereka ubah, seperti ciri-ciri Nabi saw. dsb. (supaya kamu menyangkanya) maksudnya yang telah diubah itu (sebagian dari Alkitab) yang diturunkan Allah swt. (padahal hal itu bukan dari Alkitab dan mereka mengatakan, "Hal itu datang dari sisi Allah, padahal hal itu bukan dari sisi Allah, dan mereka berkata dusta terhadap Allah sedangkan mereka mengetahui") bahwa mereka memang berdusta. Tatkala orang-orang Nasrani Najran mengatakan bahwa Isa menyuruh mereka untuk menjadikannya sebagai Tuhan dan tatkala sebagian kaum muslimin meminta agar dibolehkan bersujud kepada Nabi Muhammad saw. turunlah ayat:

ونزل لما قال نصارى نجران إن عيسى أمرهم أن يتخذوه ربًّا ، ولما طلب بعض المسلمين السجود له صلى الله عليه وسلم : { مَا كَانَ } ينبغي { لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ الله الكتاب والحكم } أي الفهم للشريعة { والنبوة ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ الله ولكن } يقول { كُونُواْ ربانيين } علماء عاملين منسوبين إلى ( الربّ ) بزيادة ألف ونون تفخيماً { بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ } بالتخفيف والتشديد [ تعلّمون ] { الكتاب وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ } أي بسبب ذلك فإن فائدته أن تعملوا

079. (Tidaklah pantas) atau layak (bagi seorang manusia yang diberi Allah Alkitab dan hikmah) artinya pengertian terhadap syariat (serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku dan bukan hamba-hamba Allah!" Tetapi) seharusnya ia berkata ("Hendaklah kamu menjadi rabbani) artinya ulama-ulama yang beramal saleh, dinisbatkan kepada rab dengan tambahan alif dan nun sebagai penghormatan (disebabkan kamu mengajarkan) dibaca pakai tasydid dan tanpa tasydid (Alkitab dan disebabkan kamu selalu mempelajarinya.") Karena itu bila menghendaki faedahnya hendaklah kamu mengamalkannya.

{ وَلاَ يَأْمُرَكُمْ } بالرفع استئنافاً أي الله والنصب عطفاً على ( يقول ) : أي البشر { أَن تَتَّخِذُواْ الملائكة والنبيين أَرْبَابًا } كما اتخذت الصابئة الملائكة واليهود عُزيراً والنصارى عيسى { أَيَأْمُرُكُم بالكفر بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ } ؟ لا ينبغي له هذا

080. (Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depan sebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pula yang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepada yaquula yang fa`ilnya ialah manusia (menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiin mengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orang Nasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuat kekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklah pantas baginya.