An-Naml Ayat 1-20

{ طس } الله أعلم بمراده بذلك { تلك } أي هذه الآيات { آيات القرآن } آيات منه { وكتاب مبين } مظهر للحق من الباطل عطف بزيادة صفة
1. (Tha Sin) hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya (ini) yakni ayat-ayat ini (adalah ayat-ayat Alquran) sebagian daripada Alquran (dan ayat-ayat Kitab yang menjelaskan) yang memenangkan perkara yang hak di atas perkara yang batil. Lafal Kitabin di'athafkan kepada lafal yang sebelumnya dengan ditambahi sifat.

{ هدى } أي هاد من الضلالة { وبشرى للمؤمنين } المصدقين به بالجنة
2. Ia adalah (petunjuk) yang memberi petunjuk agar tidak sesat (dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman) yang percaya kepadanya, yaitu akan diberi surga.

{ الذين يقيمون الصلاة } يأتون بها على وجهها { ويؤتون } يعطون { الزكاة وهم بالآخرة هم يوقنون } يعلمونها بالاستدلال وأعيدهم لما فصل بينه وبين الخبر
3. (Yaitu orang-orang yang mendirikan salat) yakni menunaikannya sesuai dengan ketentuan-ketentuannya (dan menunaikan) memberikan (zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat) artinya mereka mengetahui melalui dalil-dalil Alquran. Hum diulang karena antara Hum yang pertama dengan Khabarnya ada pemisah.

{ إن الذين لا يؤمنون بالآخرة زينا لهم أعمالهم } القبيحة بتركيب الشهوة حتى رأوها حسنة { فهم يعمهون } يتحيرون فيها لقبحها عندنا
4. (Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka) yang buruk, yaitu dengan membarakan nafsu syahwat mereka, lalu hal itu mereka pandang baik (maka mereka bergelimang) merasa kebingungan di dalamnya, sebab hal itu dianggap buruk oleh kita.

{ أولئك الذين لهم سوء العذاب } أشده في الدنيا القتل والأسر { وهم في الآخرة هم الأخسرون } لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم
5. (Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang buruk) yang keras di dunia, yaitu dengan dibunuh dan ditawan (dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi) karena tempat mereka adalah neraka, mereka kekal di dalamnya.

{ وإنك } خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { لتلقى القرآن } يلقى عليك بشدة { من لدن } من عند { حكيم عليم } في ذلك
6. (Dan sesungguhnya kamu) khithab atau perintah ini ditujukan kepada Nabi saw. (benar-benar diberi Alquran) yakni diturunkan dengan sungguh-sungguh kepadamu (dari sisi) hadirat (Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui) mengenai hal tersebut.

اذكر : { إذ قال موسى لأهله } زوجته عند مسيرة من مدين إلى مصر { إني آنست } أبصرت من بعيد { نارا سآتيكم منها بخبر } عن حال الطريق وكان قد ضلها { أو آتيكم بشهاب قبس } بالإضافة للبيان وتركها أي شعلة نار في رأس فتيلة أو عود { لعلكم تصطلون } والطاء بدل من تاء الافتعال من صلي بالنار بكسر اللام وفتحها : تستدفئون من البرد
7. Ingatlah (ketika Musa berkata kepada keluarganya) yaitu istrinya sewaktu ia berjalan dari Madyan menuju ke Mesir, ("Sesungguhnya aku melihat) dari jauh (api. Aku kelak akan membawa kepadamu kabar daripadanya) mengenai jalan yang harus kita tempuh, karena pada saat itu Nabi Musa tersesat (atau aku membawa kepadamu) dari api itu (suluh api). Jika dibaca Bisyihabi Qabasin, maka Idhafah di sini mengandung makna Bayan. Dapat pula dibaca Bisyihabin Qabasin, artinya obor api yang dinyalakan pada sumbu atau kayu (supaya kamu dapat berdiang") huruf Tha pada lafal Tashthaluna adalah pengganti dari huruf Ta asal, karena wazannya adalah Tafta'iluna, yaitu berasal dari Shaliya atau Shala yang artinya berdiang pada api untuk menghilangkan rasa dingin.

{ فلما جاءها نودي أن } أي بأن { بورك } أي بارك الله { من في النار } أي موسى { ومن حولها } أي الملائكة أو العكس وبارك يتعدى بنفسه وبالحرف ويقدر بعد في مكان { وسبحان الله رب العالمين } من جملة ما نودي ومعناه تنزيه الله من السوء
8. (Maka tatkala ia tiba di tempat api itu, diserulah dia, "Bahwa telah diberkati) yakni semoga Allah memberkati (orang yang berada di dekat api itu) yaitu Nabi Musa (dan orang-orang yang berada di sekitarnya) yang terdiri dari para Malaikat. Atau maknanya terbalik, yakni malaikat dahulu kemudian Nabi Musa. Lafal Baraka ini bermuta'addi dengan sendirinya sebagaimana dapat bermuta'addi dengan huruf. Kemudian setelah lafal Fi diperkirakan adanya lafal Makani, maksudnya Fi Makanin Nari, yaitu orang-orang yang ada di sekitar api. (Dan Maha Suci Allah, Rabb semesta alam) dari semua apa yang diserukan-Nya, maksudnya Maha Suci Allah dari keburukan.

{ يا موسى إنه } أي الشأن { أنا الله العزيز الحكيم }
9. (Hai Musa! Sesungguhnya) keadaan yang sebenarnya (Akulah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).

{ وألق عصاك } فألقاها { فلما رآها تهتز } تتحرك { كأنها جان } حية خفيفة { ولى مدبرا ولم يعقب } يرجع قال تعالى { يا موسى لا تخف } منها { إني لا يخاف لدي } عندي { المرسلون } من حية وغيرها
10. (Dan lemparkanlah tongkatmu") Musa melemparkannya. (Tatkala Musa melihat tongkatnya bergerak-gerak) bergerak ke sana dan ke mari (seperti seekor ular yang gesit) ular yang sangat besar tapi gesit gerakannya (larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh) karena takut. Allah swt. berfirman, ("Hai Musa! Janganlah kamu takut) oleh ular itu. (Sesungguhnya tidak takut di hadapan-Ku) yakni di sisi-Ku (orang-orang yang dijadikan Rasul) mereka tidak takut oleh ular dan selainnya.

{ إلا } لكن { من ظلم } نفسه { ثم بدل حسنا } أتاه { بعد سوء } أي تاب { فإني غفور رحيم } أقبل التوبة وأغفر له
11. (Tetapi) (orang-orang yang berlaku zalim) berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri (kemudian menggantinya dengan kebaikan) yang ia lakukan (sesudah keburukannya itu) bertobat daripadanya (maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) menerima tobatnya dan mengampuninya

{ وأدخل يدك في جيبك } طوق قميصك { تخرج } خلاف لونها من الأدمة { بيضاء من غير سوء } برص لها شعاع يغشى البصر آية { في تسع آيات } مرسلا بها { إلى فرعون وقومه إنهم كانوا قوما فاسقين }
12. (Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu) yakni kerah bajumu (niscaya ia akan keluar) berbeda keadaannya dengan warna kulit tangan biasa (putih bukan karena penyakit) supak, dan memancarkan cahaya yang menyilaukan mata, hal itu sebagai mukjizat (termasuk sembilan buah mukjizat) yang kamu diutus untuk membawanya (yang akan dikemukakan kepada Firaun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik").

{ فلما جاءتهم آياتنا مبصرة } مضيئة واضحة { قالوا هذا سحر مبين } بين ظاهر
13. (Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka) tampak dengan cemerlang lagi jelas (berkatalah mereka, "Ini adalah sihir yang nyata") yakni jelas ilmu sihirnya.

{ وجحدوا بها } لم يقروا { و } قد { استيقنتها أنفسهم } أي تيقنوا أنها من عندالله { ظلما وعلوا } تكبرا عن الإيمان بما جاء به موسى راجع إلى الجحد { فانظر } يا محمد { كيف كان عاقبة المفسدين } التي علمتها من إهلاكهم
14. (Dan mereka mengingkarinya) maksudnya mereka tidak mengakuinya sebagai mukjizat (padahal) sesungguhnya (hati mereka meyakininya) bahwa hal itu semuanya datang dari sisi Allah dan bukan ilmu sihir (tetapi kelaliman dan kesombonganlah) yang mencegah mereka dari beriman kepada apa yang dibawa oleh Nabi Musa itu, karenanya mereka ingkar. (Maka perhatikanlah) hai Muhammad (betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan itu) sebagaimana yang kamu ketahui, yaitu mereka dibinasakan.

{ ولقد آتينا داود وسليمان } ابنه { علما } بالقضاء بين الناس ومنطق الطير وغير ذلك { وقالا } شكرا لله { الحمد لله الذي فضلنا } بالنبوة وتسخير الجن والإنس والشياطين { على كثير من عباده المؤمنين }
15. (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Daud dan Sulaiman) yakni anak Daud (ilmu) tentang peradilan di antara manusia dan bahasa burung serta lain-lainnya (dan keduanya mengucapkan) sebagai tanda syukur mereka kepada Allah, ("Segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami) dengan kenabian dan ditundukkannya jin, manusia dan setan-setan (dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman").

{ وورث سليمان داود } النبوة والعلم دون باقي أولاده { وقال يا أيها الناس علمنا منطق الطير } أي : فهم أصواته { وأوتينا من كل شيء } تؤتاه الأنبياء والملوك { إن هذا } المؤتى { لهو الفضل المبين } البين الظاهر
16. (Dan Sulaiman telah mewarisi Daud) yakni kenabian dan ilmunya tidak kepada putra-putra Nabi Daud yang lainnya (dan dia berkata, "Hai manusia! Kami telah diberi pengertian tentang ucapan burung) yakni ia memahami suara-suaranya dan apa yang dimaksudnya (dan kami diberi segala sesuatu) sebagaimana yang telah diberikan kepada para nabi dan para raja. (Sesungguhnya ini) semua yang diberikan ini (benar-benar satu karunia yang nyata").

{ وحشر } جمع { لسليمان جنوده من الجن والإنس والطير } في مسير له { فهم يوزعون } يجمعون ثم يساقون
17. (Dan dihimpunkan) dapat dikumpulkan (untuk Sulaiman bala tentaranya dari golongan jin, manusia dan burung-burung) di dalam perjalanan yang dilakukannya (lalu mereka diatur dengan tertib) yakni dikumpulkan, kemudian digerakkan dengan teratur dan tertib.

{ حتى إذا أتوا على واد النمل } هو بالطائف أو بالشام نملة صغار أو كبار { قالت نملة } ملكة النمل وقد رأت جند سليمان { يا أيها النمل ادخلوا مساكنكم لا يحطمنكم } يكسرنكم { سليمان وجنوده وهم لا يشعرون } نزل النمل منزلة العقلاء في الخطاب بخطابهم
18. (Sehingga apabila mereka sampai di lembah semut) yaitu di kota Thaif atau di negeri Syam; yang dimaksud adalah semut-semut kecil dan semut-semut besar (berkatalah seekor semut) yaitu raja semut, sewaktu melihat bala tentara Nabi Sulaiman, ("Hai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarang kalian, agar kalian tidak diinjak) yakni tidak terinjak-injak (oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari") semut dianggap sebagai makhluk yang dapat berbicara, mereka melakukan pembicaraan sesama mereka.

{ فتبسم } سليمان ابتداء { ضاحكا } انتهاء { من قولها } وقد سمعه من ثلاثة أميال حملته إليه الريح فحبس جنده حين أشرف على واديهم حتى دخلوا بيوتهم وكان جنده ركبانا ومشاة في هذا السير { وقال رب أوزعني } ألهمني { أن أشكر نعمتك التي أنعمت } بها { علي وعلى والدي وأن أعمل صالحا ترضاه وأدخلني برحمتك في عبادك الصالحين } الأنبياء والأولياء
19. (Maka tersenyum) Nabi Sulaiman pada permulaannya (tertawa) pada akhirnya (karena mendengar perkataan semut itu) dia telah mendengarnya walaupun jaraknya masih jauh yakni tiga mil, kemudian suara itu dibawa oleh angin. Nabi Sulaiman menahan bala tentaranya sewaktu mereka hampir sampai ke lembah semut, sambil menunggu supaya semut-semut itu memasuki sarang-sarangnya terlebih dahulu. Bala tentara Nabi Sulaiman dalam perjalanan ini ada yang menaiki kendaraan dan ada pula yang berjalan kaki (dan dia berdoa, "Ya Rabbku! Berilah aku) berilah aku ilham (untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan) nikmat-nikmat itu (kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang Saleh") yakni para Nabi dan para Wali.

{ وتفقد الطير } ليرى الهدهد الذي يرى الماء تحت الأرض ويدل عليه بنقره فيها فتستخرجه الشياطين لاحتياج سليمان إليه للصلاة فلم يره { فقال ما لي لا أرى الهدهد } أي أعرض لي ما منعني من رؤيته ؟ { أم كان من الغائبين } فلم أره لغيبته فلما تحققها
20. (Dan dia memeriksa burung-burung) untuk mencari burung Hud-hud yang ditugaskan untuk meneliti adanya sumber air di bawah tanah, melalui paruhnya yang ia patuk-patukkan ke tanah yang dimaksud pada saat itu Nabi Sulaiman membutuhkan air untuk salat, ternyata dia tidak melihat burung Hud-hud itu (lalu ia berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hud-hud?) apakah gerangan yang menyebabkan hingga aku tidak melihatnya?, coba jelaskan kepadaku ke mana dia? (apakah dia termasuk yang tidak hadir?") Nabi Sulaiman tidak melihatnya karena tidak ada di tempat, setelah terbukti Hud-hud tidak ada.