Al-Qashshash Ayat 61-88
{ أفمن وعدناه وعدا حسنا فهو لاقيه } وهو مصيبه وهو الجنة { كمن متعناه متاع الحياة الدنيا } فيزول عن قريب { ثم هو يوم القيامة من المحضرين } النار الأول المؤمن والثاني الكافر أي لا تساوي بينهما
61. (Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik lalu ia memperolehnya) janji yang dimaksud adalah surga (sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi) yang dalam waktu dekat pasti akan lenyap (kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret) ke dalam neraka. Orang yang dimaksud pada lafal pertama adalah orang Mukmin dan pada lafal kedua adalah orang kafir maksudnya tidak ada persamaan di antara keduanya.
{ و } اذكر { يوم يناديهم } الله { فيقول أين شركائي الذين كنتم تزعمون } هم شركائي
62. (Dan) ingatlah (hari di waktu Dia menyeru mereka) yang dimaksud adalah Allah menyeru mereka (seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian menduga") bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Ku.
{ قال الذين حق عليهم القول } بدخول النار وهم رؤساء الضلالة { ربنا هؤلاء الذين أغوينا } هم مبتدأ وصفة { أغويناهم } خبره فغووا { كما غوينا } لم نكرههم على الغي { تبرأنا إليك } منهم { ما كانوا إيانا يعبدون } ما نافية وقدم المفعول للفاصلة
63. (Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka) yakni mereka harus masuk ke dalam neraka, mereka adalah para pemimpin kesesatan, ("Ya Rabb kami! Mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu) lafal Haula-i adalah Mubtada dan Al Ladzina Aghwainahum adalah sifatnya (kami telah menyesatkan mereka) lafal ayat ini menjadi Khabarnya. Yaitu setelah kami sesatkan mereka, maka mereka pun tersesatlah (sebagaimana kami sendiri sesat) yakni, kami tidak memaksakan mereka untuk sesat (kami menyatakan berlepas diri kepada Engkau) dari mereka (mereka sekali-kali tidak menyembah kami") Ma di sini adalah Nafiyah, dan sengaja Maf'ulnya didahulukan demi untuk Fashilah, atau untuk memelihara keseragaman akhir ayat.
{ وقيل ادعوا شركاءكم } أي الأصنام الذين تزعمون أنهم شركاء الله { فدعوهم فلم يستجيبوا لهم } دعاءهم { ورأوا } هم { العذاب } أبصروه { لو أنهم كانوا يهتدون } في الدنيا لما رأوه في الآخرة
64. (Dikatakan kepada mereka "Serulah oleh kalian sekutu-sekutu kalian!") yaitu berhala-berhala yang kalian yakini, bahwa mereka adalah sekutu-sekutu Allah (lalu mereka menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan mereka) tidak menjawab seruan mereka (lalu mereka melihat) mereka yang diseru itu (azab) melihatnya dengan mata kepala mereka (kiranya mereka dahulu menerima petunjuk) sewaktu di dunia, mereka baru sadar setelah melihat azab di akhirat.
{ و } اذكر { يوم يناديهم فيقول ماذا أجبتم المرسلين } إليكم
65. (Dan) ingatlah (hari di waktu Allah menyeru mereka, seraya berkata "Apakah jawaban kalian kepada para Rasul?") yang diutus kepada kalian.
{ فعميت عليهم الأنباء } الأخبار المنجية في الجواب { يومئذ } أي لم يجدوا خبرا لهم فيه نجاة { فهم لا يتساءلون } عنه فيسكتون
66. (Maka gelaplah bagi mereka segala alasan) maksudnya alasan yang dapat menyelamatkan diri mereka tidak dapat mereka kemukakan (di hari itu) mereka tidak dapat menemukan alasan agar dirinya dapat selamat dari azab (karena itu mereka tidak saling tanya menanya) mengenai hal ini, mereka hanya diam saja.
{ فأما من تاب } من الشرك { وآمن } صدق بتوحيد الله { وعمل صالحا } أدى الفرائض { فعسى أن يكون من المفلحين } الناجين بوعد الله
67. (Adapun orang yang bertobat) dari kemusyrikan (dan beriman) percaya kepada keesaan Allah (serta mengerjakan amal yang saleh) yakni melaksanakan perbuatan-perbuatan yang difardukan (semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung) yang selamat berkat adanya janji Allah.
{ وربك يخلق ما يشاء ويختار } ما يشاء { ما كان لهم } للمشركين { الخيرة } الإختيار في شيء { سبحان الله وتعالى عما يشركون } عن إشراكهم
68. (Dan Rabbmu menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya dan memilih) apa yang dikehendaki-Nya. (Sekali-kali tidak ada bagi mereka) yakni bagi orang-orang musyrik (pilihan) maksudnya mereka tidak mempunyai pilihan apa-apa. (Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan) dari kemusyrikan mereka.
{ وربك يعلم ما تكن صدورهم } تسر قلوبهم من الكفر وغيره { وما يعلنون } بألسنتهم من ذلك
69. (Dan Rabbmu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka) yakni yang dirahasiakan di dalam hati mereka berupa kekafiran dan dosa-dosa lainnya (dan apa yang mereka nyatakan) dengan lisan mereka dari hal-hal tersebut.
{ وهو الله لا إله إلا هو له الحمد في الأولى } الدنيا { والآخرة } الجنة { وله الحكم } القضاء النافذ في كل شيء { وإليه ترجعون } بالنشور
70. (Dan Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nya-lah segala puji di dunia) (dan di akhirat) yaitu di surga (dan bagi-Nya-lah segala penentuan) yakni, keputusan yang terlaksana dalam segala sesuatu (dan hanya kepada-Nya-lah kalian dikembalikan) melalui hari berbangkit.
{ قل } لأهل مكة { أرأيتم } أي أخبروني { إن جعل الله عليكم الليل سرمدا } دائما { إلى يوم القيامة من إله غير الله } بزعمكم { يأتيكم بضياء } نهار تطلبون فيه المعيشة { أفلا تسمعون } ذلك سماع تفهم فترجعون عن الإشراك
71. (Katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah kepadaku) ceritakanlah kepadaku (jika Allah menjadikan untuk kalian malam itu terus menerus) selama-lamanya (sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah) menurut dugaan kalian (yang akan mendatangkan sinar terang kepada kalian?) siang hari kalian mencari penghidupan di dalamnya. (Maka apakah kalian tidak mendengar?") hal tersebut dengan pendengaran yang dibarengi dengan pemahaman, karenanya kalian tidak akan melakukan kemusyrikan lagi.
{ قل } لهم { أرأيتم إن جعل الله عليكم النهار سرمدا إلى يوم القيامة من إله غير الله } بزعمكم { يأتيكم بليل تسكنون } تستريحون { فيه } من التعب { أفلا تبصرون } ما أنتم عليه من الخطأ في الإشراك فترجعون عنه
72. (Katakanlah) kepada mereka, ("Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untuk kalian siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah) menurut dugaan kalian (yang akan mendatangkan malam kepada kalian yang kalian berdiam diri) yakni beristirahat (padanya?) dari kelelahan dan kecapekan. (Maka apakah kalian tidak memperhatikan?") kesalahan yang kalian lakukan sekarang, yaitu berupa perbuatan musyrik; oleh karena itu kemudian kalian meninggalkannya.
{ ومن رحمته } تعالى { جعل لكم الليل والنهار لتسكنوا فيه } في الليل { ولتبتغوا من فضله } في النهار للكسب { ولعلكم تشكرون } النعمة فيهما
73. (Dan karena rahmat-Nya) rahmat Allah swt. (Dia jadikan untuk kalian malam dan siang, supaya kalian beristirahat padanya) yakni pada malam harinya (dan supaya kalian mencari sebagian dari karunia-Nya) pada siang harinya, untuk mencari penghidupan (dan agar kalian bersyukur) dengan adanya nikmat Allah pada kedua waktu itu, yaitu malam hari dan siang hari.
{ و } اذكر { يوم يناديهم فيقول أين شركائي الذين كنتم تزعمون } ذكر ثانيا ليبنى عليه
74. (Dan) ingatlah (hari di waktu Allah menyeru mereka, seraya berkata, "Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kalian katakan?") ayat ini disebutkan kembali sebagai pendahuluan dari kisah selanjutnya, yang diungkapkan oleh ayat berikut ini, yaitu:
{ ونزعنا } أخرجنا { من كل أمة شهيدا } وهو نبيهم يشهد عليهم بما قالوا { فقلنا } لهم { هاتوا برهانكم } على ما قلتم من الإشراك { فعلموا أن الحق } في الإلهية { لله } لا يشاركه فيه أحد { وضل } غاب { عنهم ما كانوا يفترون } في الدنيا من أن معه شريكا تعالى عن ذلك
75. (Dan kami datangkan) Kami hadirkan (dari tiap-tiap umat seorang saksi) seorang nabi yang menyaksikan apa yang telah mereka katakan (lalu Kami berkata) kepada mereka, ("Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian") yang menunjukkan kebenaran dari kemusyrikan yang kalian lakukan itu (maka tahulah mereka bahwasanya yang hak) menyandang sifat Tuhan (kepunyaan Allah) tiada seorang pun yang berserikat dengan-Nya dalam hal ini (dan lenyaplah) yakni hilanglah (dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan) di dunia, yaitu dakwaan bahwa di samping Allah ada tuhan yang lain; Maha Tinggi Allah dari hal itu.
{ إن قارون كان من قوم موسى } ابن عمه وابن خالته وآمن به { فبغى عليهم } بالكبر والعلو وكثرة المال { وآتيناه من الكنوز ما إن مفاتحه لتنوء } تثقل { بالعصبة } الجماعة { أولي } أصحاب { القوة } أي تثقلهم فالباء للتعدية وعدتهم قيل سبعون وقيل أربعون وقيل عشرة وقيل غير ذلك اذكر { إذ قال له قومه } المؤمنون من بني اسرائيل { لا تفرح } بكثرة المال فرح بطر { إن الله لا يحب الفرحين } بذلك
76. (Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa) dia adalah saudara sepupu Nabi Musa sendiri, yaitu anak saudara lelaki ayah Nabi Musa yang kawin dengan saudara perempuan ibu Nabi Musa, dan Karun beriman kepada Nabi Musa (maka ia berlaku aniaya terhadap mereka) yaitu bersifat takabur; sombong dan merasa paling banyak hartanya (dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul) terasa berat apabila dipikul (oleh sejumlah) segolongan (orang-orang yang mempunyai) yang memiliki (kekuatan) maksudnya, kunci-kunci itu sangat berat dirasakan oleh mereka. Huruf Ba yang ada pada lafal Bil 'ushbah berfungsi untuk Ta'diyah. Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah mereka ada tujuh puluh orang; dan menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa jumlah mereka ada empat puluh orang, sedangkan menurut yang lainnya lagi berjumlah sepuluh orang, dan menurut yang lainnya lagi selain dari itu. Ingatlah (ketika kaumnya berkata kepadanya) yaitu orang-orang yang beriman dari kalangan kaum Bani Israel berkata kepada Karun ("Janganlah kamu bangga) dan sombong karena memiliki banyak harta, (sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri") dengan harta yang dimilikinya.
{ وابتغ } اطلب { فيما آتاك الله } من المال { الدار الآخرة } بأن تنفقه في طاعة الله { ولا تنس } تترك { نصيبك من الدنيا } أي أن تعمل فيها للآخرة { وأحسن } للناس بالصدقة { كما أحسن الله إليك ولا تبغ } تطلب { الفساد في الأرض } بعمل المعاصي { إن الله لا يحب المفسدين } بمعنى أنه يعاقبهم
77. (Dan carilah) upayakanlah (pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepada kalian) berupa harta benda (kebahagiaan negeri akhirat) seumpamanya kamu menafkahkannya di jalan ketaatan kepada Allah (dan janganlah kamu melupakan) jangan kamu lupa (bagianmu dari kenikmatan duniawi) yakni hendaknya kamu beramal dengannya untuk mencapai pahala di akhirat (dan berbuat baiklah) kepada orang-orang dengan bersedekah kepada mereka (sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat) mengadakan (kerusakan di muka bumi) dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan) maksudnya Allah pasti akan menghukum mereka.
{ قال إنما أوتيته } أي المال { على علم عندي } أي في مقابلته وكان أعلم بني إسرائيل بالتوراة بعد موسى وهارون قال تعالى { أولم يعلم أن الله قد أهلك من قبله من القرون } الأمم { من هو أشد منه قوة وأكثر جمعا } للمال : أي هو عالم بذلك ويهلكهم الله { ولا يسأل عن ذنوبهم المجرمون } لعلمه تعالى بها فيدخلون النار بلا حساب
78. (Karun berkata, "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu) harta yang ada padanya itu (karena ilmu yang ada padaku") sebagai imbalan dari pengetahuan yang aku miliki; dia seorang yang paling ulung di kalangan Bani Israel mengenai kitab Taurat, sesudah Musa dan Harun. Allah berfirman, (Dan apakah ia tidak mengetahui bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya) yakni, bangsa-bangsa sebelumnya (yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta?) maksudnya, Karun mengetahui kisah mereka, kemudian mereka dibinasakan oleh Allah. (Dan tidaklah perlu ditanyakan kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka) karena Allah mengetahui hal tersebut, maka mereka dimasukkan ke neraka tanpa dihisab lagi.
{ فخرج } قارون { على قومه في زينته } بأتباعه الكثيرين ركبانا متحلين بملابس الذهب والحرير على خيول وبغال متحلية { قال الذين يريدون الحياة الدنيا يا } للتنبيه { ليت لنا مثل ما أوتي قارون } في الدنيا { إنه لذو حظ } نصيب { عظيم } واف فيها
79. (Maka keluarlah) Karun (kepada kaumnya dalam kemegahannya) berikut para pengikutnya yang banyak jumlahnya; mereka semuanya menaiki kendaraan seraya memakai pakaian emas dan sutra. Kuda-kuda serta keledai-keledai yang mereka naiki pun dihiasnya. (Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia, "Aduhai!) huruf Ya di sini menunjukkan makna Tanbih (Kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun) dalam masalah keduniawian (sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan) yakni bagian (yang besar.") yang sangat banyak keberuntungannya.
{ وقال } لهم { الذين أوتوا العلم } بما وعد الله في الآخرة { ويلكم } كلمة زجر { ثواب الله } في الآخرة بالجنة { خير لمن آمن وعمل صالحا } مما أوتي قارون في الدنيا { ولا يلقاها } أي الجنة المثاب بها { إلا الصابرون } على الطاعة وعن المعصية
80. (Berkatalah) kepada mereka (orang-orang yang dianugerahi ilmu) tentang apa yang telah dijanjikan oleh Allah kelak di akhirat, ("Kecelakaan yang besarlah bagi kalian) lafal Wailakum ini adalah kalimat hardikan (pahala Allah) di akhirat berupa surga (adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh) daripada apa yang diberikan oleh Allah kepada Karun di dunia (dan tidak diperoleh pahala itu) yakni surga (kecuali oleh orang-orang yang sabar") di dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi maksiat.
{ فخسفنا به } بقارون { وبداره الأرض فما كان له من فئة ينصرونه من دون الله } أي غيره بأن يمنعوا عنه الهلاك { وما كان من المنتصرين } منه
81. (Maka Kami benamkan dia) Karun (beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada lagi baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah) seumpamanya penolong itu dapat mencegah kebinasaan dari diri Karun. (Dan tiadalah ia termasuk orang-orang yang dapat membela dirinya) dari azab Allah.
{ وأصبح الذين تمنوا مكانه بالأمس } أي من قريب { يقولون ويكأن الله يبسط } يوسع { الرزق لمن يشاء من عباده ويقدر } يضيق على من يشاء و { وي } اسم فعل بمعنى : أعجب أي أنا والكاف بمعنى اللام { لولا أن من الله علينا لخسف بنا } بالبناء للفاعل والمفعول { ويكأنه لا يفلح الكافرون } لنعمة الله كقارون
82. (Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu) dalam waktu yang singkat (mereka berkata, "Aduhai! Benarlah Allah melapangkan) yakni meluaskan (rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan membatasinya) menyempitkannya bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya. Lafal Way adalah Isim Fi'il yang artinya aku sangat kagum, dan huruf Kaf mempunyai makna huruf Lam. Maksudnya, aku sangat takjub karena sesungguhnya Allah melapangkan dan seterusnya (kalau Allah tidak melimpahkan harunia-Nya atas kita, benar-benar Dia telah membenamkan kita pula) dapat dibaca Lakhasafa dan Lakhusifa (Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari.") nikmat Allah seperti Karun tadi.
{ تلك الدار الآخرة } أي الجنة { نجعلها للذين لا يريدون علوا في الأرض } بالبغي { ولا فسادا } بعمل المعاصي { والعاقبة } المحمودة { للمتقين } عقاب الله بعمل الطاعات
83. (Negeri akhirat itu,) yakni surga (Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri di muka bumi) dengan melakukan kelaliman (dan tidak pula berbuat kerusakan) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat. (Dan kesudahan yang baik itu) yakni yang terpuji (adalah bagi orang orang yang bertakwa) maksudnya bagi orang-orang yang takut kepada azab Allah, yaitu dengan melakukan perbuatan-perbuatan ketaatan kepada-Nya.
{ من جاء بالحسنة فله خير منها } ثواب بسببها وهو عشر أمثالها { ومن جاء بالسيئة فلا يجزى الذين عملوا السيئات إلا } جزاء { ما كانوا يعملون } أي : مثله
84. (Barang siapa yang datang dengan membawa kebaikan, maka baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu) sebagai imbalan daripada kebaikan yang dibawanya, yaitu sebanyak sepuluh kali lipat dari pahala kebaikannya (dan barang siapa yang datang dengan membawa kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu melainkan) pembalasan yang seimbang (dengan apa yang dahulu mereka kerjakan) yakni dengan kejahatannya.
{ إن الذي فرض عليك القرآن } أنزله { لرادك إلى معاد } إلى مكة وكان قد اشتاقها { قل ربي أعلم من جاء بالهدى ومن هو في ضلال مبين } نزل جوابا لقول كفار مكة له : إنك في ضلال أي فهو الجائي بالهدى وهم في ضلال وأعلم بمعنى : عالم
85. (Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu Alquran) yakni yang menurunkannya (benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali) ke Mekah, dan bahwa Nabi telah rindu sekali kepada kota Mekah (katakanlah, "Rabbku mengetahui) tentang (orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata"). Ayat ini diturunkan sebagai jawaban atas perkataan orang-orang kafir Mekah terhadap Nabi ; mereka menuduhnya bahwa ia sesat. Makna ayat ini, dia yakni Nabi saw. datang dengan membawa petunjuk sedangkan mereka adalah orang-orang yang berada dalam kesesatan. Dan lafal A'lam bermakna Alimun yakni mengetahui.
{ وما كنت ترجو أن يلقى إليك الكتاب } القرآن { إلا } لكن ألقي إليك { رحمة من ربك فلا تكونن ظهيرا } معينا { للكافرين } على دينهم الذي دعوك إليه
86. (Dan kamu tidak pernah mengharap agar diturunkan kepadamu Alkitab) yakni Alquran (tetapi) ia diturunkan kepadamu (karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong) pembantu (bagi orang-orang kafir) dalam agama mereka di mana mereka mengajak kamu untuk memasukinya.
{ ولا يصدنك } أصله يصدوننك حذفت نون الرفع للجازم والواو للفاعل لالتقائها مع النون الساكنة { عن آيات الله بعد إذ أنزلت إليك } أي لا ترجع إليهم في ذلك { وادع } الناس { إلى ربك } بتوحيده وعبادته { ولا تكونن من المشركين } بإعانتهم ولم يؤثر الجازم في الفعل لبنائه
87. (Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu) asal kata Yashuddunnaka adalah Yashuddunaka, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena lafal dijazamkan, demikian pula huruf Wawu Fa'il tetapi bukan karena bertemu dengan huruf mati lainnya (dari menyampaikan ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu) maksudnya, janganlah kamu memandang mereka dalam hal tersebut (dan serulah) manusia (kepada jalan Rabbmu) dengan menganjurkan mereka untuk mengesakan-Nya dan menyembah-Nya (dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang musyrik) yaitu, dengan membantu mereka. 'Amil Jazm tidak berpengaruh terhadap Fi'il yaitu lafal Wa La Takunanna, karena Fi'il ini bersifat Mabni, sebagai akibat kemasukan Nun Taukid.
{ ولا تدع } تعبد { مع الله إلها آخر لا إله إلا هو كل شيء هالك إلا وجهه } إلا إياه { له الحكم } القضاء النافذ { وإليه ترجعون } بالنشور من قبوركم
88. (Janganlah kamu seru) janganlah kamu sembah (di samping Allah, tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Dia) kecuali Allah. (Bagi-Nya-lah segala penentuan) yakni, keputusan yang terlaksana (dan hanya kepada-Nya-lah kalian dikembalikan) setelah kalian dibangkitkan dari kubur masing-masing.