Ar-Rum Ayat 41-60
{ ظهر الفساد في البر } أي القفار بقحط المطر وقلة النبات { والبحر } أي البلاد التي على الأنهار بقلة مائها { بما كسبت أيدي الناس } من المعاصي { ليذيقهم } بالياء والنون { بعض الذي عملوا } أي عقوبته { لعلهم يرجعون } يتوبون
41. (Telah tampak kerusakan di darat) disebabkan terhentinya hujan dan menipisnya tumbuh-tumbuhan (dan di laut) maksudnya di negeri-negeri yang banyak sungainya menjadi kering (disebabkan perbuatan tangan manusia) berupa perbuatan-perbuatan maksiat (supaya Allah merasakan kepada mereka) dapat dibaca liyudziiqahum dan linudziiqahum; kalau dibaca linudziiqahum artinya supaya Kami merasakan kepada mereka (sebagian dari akibat perbuatan mereka) sebagai hukumannya (agar mereka kembali) supaya mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan maksiat.
{ قل } لكفار مكة { سيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة الذين من قبل كان أكثرهم مشركين } فأهلكوا بإشراكهم ومساكنهم ومنازلهم خاوية
42. (Katakanlah) kepada orang-orang kafir Mekah: ("Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah.") Yaitu mereka dibinasakan disebabkan kemusyrikan mereka, rumah-rumah dan tempat-tempat mereka kini kosong tak berpenghuni lagi karena penghuninya telah binasa.
{ فأقم وجهك للدين القيم } دين الإسلام { من قبل أن يأتي يوم لا مرد له من الله } هو يوم القيامة { يومئذ يصدعون } فيه إدغام التاء في الأصل في الصاد : يتفرقون بعد الحساب إلى الجنة والنار
43. (Oleh karena itu maka hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus) agama Islam (sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak kedatangannya) yaitu hari kiamat (pada hari itu mereka terpisah-pisah) pada asalnya lafal yashshadda'uuna adalah yatashadda'uuna kemudian huruf ta diganti menjadi shad yang selanjutnya diidghamkan atau dimasukkan kepada huruf shad lainnya sehingga jadilah yashshadda'uuna, yakni mereka berpisah-pisah sesudah mereka menjalani hisab; sebagian dari mereka ada yang masuk ke surga dan sebagian yang lainnya ada yang masuk ke neraka.
{ من كفر فعليه كفره } وبال كفره وهو النار { ومن عمل صالحا فلأنفسهم يمهدون } يوطئون منازلهم في الجنة
44. (Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya) yaitu neraka sebagai imbalan dan akibat dari kekafirannya itu (dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan) menyiapkan tempat tinggal mereka di surga yang penuh dengan kesenangan itu.
{ ليجزي } متعلق بيصدعون { الذين آمنوا وعملوا الصالحات من فضله } يثيبهم { إنه لا يحب الكافرين } أي يعاقبهم
45. (Agar Allah memberi pahala) lafal ayat ini berta'alluq kepada lafal yashshadda'uuna pada ayat sebelumnya (kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya) Dia memberi mereka pahala. (Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang kafir) Dia akan mengazab mereka.
{ ولقد أرسلنا من قبلك رسلا إلى قومهم فجاؤوهم بالبينات } بالحجج الواضحات على صدقهم في رسالتهم إليهم فكذبوهم { فانتقمنا من الذين أجرموا } أهلكنا الذين كذبوهم { وكان حقا علينا نصر المؤمنين } على الكافرين بإهلاكهم وإنجاء المؤمنين
46. (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah (ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira) membawa berita gembira buat kalian mengenai akan turunnya hujan (dan untuk merasakan kepada kalian) melalui angin itu (sebagian dari rahmat-Nya) berupa hujan dan kesuburan sesudahnya (dan supaya kapal dapat berlayar) berkat adanya angin itu (dengan perintah-Nya) berdasarkan kehendak-Nya (dan juga supaya kalian dapat mencari) berupaya mencari (karunia-Nya) rezeki dari-Nya dengan cara berdagang melalui jalan laut (mudah-mudahan kalian bersyukur) atas adanya nikmat ini, hai penduduk Mekah, oleh karenanya kalian mengesakan-Nya.
{ الله الذي يرسل الرياح فتثير سحابا } تزعجه { فيبسطه في السماء كيف يشاء } من قلة وكثرة { ويجعله كسفا } بفتح السين وسكونها قطعا متفرقة { فترى الودق } المطر { يخرج من خلاله } أي وسطه { فإذا أصاب به } بالودق { من يشاء من عباده إذا هم يستبشرون } يفرحون بالمطر
47. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas) hujah-hujah yang jelas yang membenarkan kerasulan mereka terhadap kaumnya, akan tetapi mereka mendustakannya (lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa.) Kami binasakan orang-orang yang mendustakan para rasul-Nya. (Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman) atas orang-orang kafir, yaitu dengan membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.
{ الله الذي يرسل الرياح فتثير سحابا } تزعجه { فيبسطه في السماء كيف يشاء } من قلة وكثرة { ويجعله كسفا } بفتح السين وسكونها قطعا متفرقة { فترى الودق } المطر { يخرج من خلاله } أي وسطه { فإذا أصاب به } بالودق { من يشاء من عباده إذا هم يستبشرون } يفرحون بالمطر
48. (Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan) mengaraknya (dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya) makanya awan itu ada yang tipis dan ada yang tebal (dan menjadikannya bergumpal-gumpal) berkelompok-kelompok dan berpencar-pencar; dapat dibaca kisafan atau kisfan (lalu kamu lihat air) hujan (keluar dari celah-celahnya) dari celah-celah awan yang tebal itu (maka apabila hujan itu turun) (mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira) mereka bergembira dengan turunnya hujan itu.
{ وإن } وقد { كانوا من قبل أن ينزل عليهم من قبله } تأكيد { لمبلسين } آيسين من إنزاله
49. (Dan sesungguhnya) sungguh (sebelum hujan diturunkan kepada mereka) lafal min qablihi yang kedua ini berfungsi mengukuhkan makna lafal yang sama dengan sebelumnya (benar-benar telah berputus asa) putus harapan akan turunnya hujan.
{ فانظر إلى آثار } وفي قراءة آثار { رحمة الله } أي نعمته بالمطر { كيف يحيي الأرض بعد موتها } أي يبسها بأن تنبت { إن ذلك لمحيي الموتى وهو على كل شيء قدير }
50. (Maka perhatikanlah bekas-bekas) menurut suatu qiraat dibaca dalam bentuk mufrad yakni atsari (rahmat Allah) nikmat yang dilimpahkan-Nya, yaitu berbentuk air hujan (bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati) sesudah bumi itu kering dan tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan lagi. (Sesungguhnya Dia yang berkuasa melakukan hal itu benar-benar berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
{ ولئن } لام قسم { أرسلنا ريحا } مضرة على نبات { فرأوه مصفرا لظلوا } صاروا جواب القسم { من بعده } أي بعد اصفراره { يكفرون } يجحدون النعمة بالمطر
51. (Dan sungguh jika) lam menunjukkan makna qasam (Kami mengirimkan angin) yang membahayakan tumbuh-tumbuhan (lalu mereka melihat tumbuh-tumbuhan itu menjadi kuning/kering, benar-benar tetaplah mereka) benar-benar mereka menjadi; lafal ayat ini menjadi jawab dari qasam pada awal ayat tadi (sesudah itu) sesudah mengeringnya tumbuh-tumbuhan (orang-orang yang ingkar) mereka menjadi orang-orang yang mengingkari nikmat Allah, yaitu berupa hujan.
{ فإنك لا تسمع الموتى ولا تسمع الصم الدعاء إذا } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانبة بينها وبين الياء { ولوا مدبرين }
52. (Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila) lafal ad-du'aa idzaa dapat dibaca tahqiq dan tashil (mereka itu berpaling membelakangi).
{ وما أنت بهاد العمي عن ضلالتهم إن } ما { تسمع } سماع إفهام وقبول { إلا من يؤمن بآياتنا } القرآن { فهم مسلمون } مخلصون بتوحيد الله
53. (Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta mata hatinya dari kesesatan, tidak lain) (kamu hanya dapat memperdengarkan) dengan pendengaran yang dibarengi dengan pemahaman dan mau menerima apa yang didengarnya (kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami) yakni Alquran (mereka itulah orang-orang yang berserah diri) yaitu orang-orang yang ikhlas di dalam mentauhidkan Allah
{ الله الذي خلقكم من ضعف } ماء مهين { ثم جعل من بعد ضعف } آخر وهو ضعف الطفولية { قوة } أي قوة الشباب { ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة } ضعف الكبر وشيب الهرم والضعف في الثلاثة بضم أوله وفتحه { يخلق ما يشاء } من الضعف والقوة والشباب والشيبة { وهو العليم } بتدبير خلقه { القدير } على ما يشاء
54. (Allah, Dialah yang menciptakan kalian dari keadaan lemah) yaitu dari air mani yang hina lagi lemah itu (kemudian Dia menjadikan kalian sesudah keadaan lemah) yang lain yaitu masa kanak-kanak (menjadi kuat) masa muda yang penuh dengan semangat dan kekuatan (kemudian Dia menjadikan kalian sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban) lemah karena sudah tua dan rambut pun sudah putih. Lafal dha'fan pada ketiga tempat tadi dapat dibaca dhu'fan. (Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya) ada yang lemah, yang kuat, yang muda, dan yang tua (dan Dialah Yang Maha Mengetahui) mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Kuasa) atas semua yang dikehendaki-Nya.
{ ويوم تقوم الساعة يقسم } يحلف { المجرمون } الكافرون { ما لبثوا } في القبور { غير ساعة } قال تعالى : { كذلك كانوا يؤفكون } يصرفون عن الحق البعث كما صرفوا عن الحق الصدق في مدة اللبث
55. (Dan pada hari terjadinya kiamat bersumpahlah) mengatakan sumpah (orang-orang yang berdosa) orang-orang kafir (mereka tidak berdiam) mereka tidak tinggal di dalam kubur (melainkan sesaat saja) maka Allah berfirman: (Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan) dari kebenaran atau dari perkara yang hak, yang dimaksud adalah tentang hari berbangkit. Maksudnya sebagaimana mereka dipalingkan dari kebenaran maka mereka pun dipalingkan pula dari masa yang sebenarnya mereka tinggal di dalam kubur.
{ وقال الذين أوتوا العلم والإيمان } من الملائكة وغيرهم { لقد لبثتم في كتاب الله } فيما كتبه في سابق علمه { إلى يوم البعث فهذا يوم البعث } الذي أنكرتموه { ولكنكم كنتم لا تعلمون } وقوعه
56. (Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan) para malaikat dan lain-lainnya: ("Sesungguhnya kalian telah berdiam menurut ketetapan Allah) sesuai dengan apa yang telah dipastikan oleh-Nya menurut ilmu Allah yang terdahulu (sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu) yang kalian ingkari itu (akan tetapi kalian selalu tidak meyakini") kejadiannya.
{ فيومئذ لا ينفع } بالياء والتاء { الذين ظلموا معذرتهم } في إنكارهم له { ولا هم يستعتبون } لا يطلب منهم العتبى : أي الرجوع إلى ما يرضي الله
57. (Maka pada hari itu tidak bermanfaat lagi) lafal yanfa'u dapat dibaca tanfa'u (bagi orang-orang yang lalim permintaan uzur mereka) alasan ingkar mereka kepada adanya hari berbangkit (dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat) mereka tidak diperintahkan lagi untuk kembali bertobat kepada Allah swt. dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang diridai-Nya.
{ ولقد ضربنا } جعلنا { للناس في هذا القرآن من كل مثل } تنبيها لهم { ولئن } لام قسم { جئتهم } يا محمد { بآية } مثل العصا واليد لموسى { ليقولن } حذف منه نون الرفع لتوالي النونات والواو ضمير الجمع لإلتقاء الساكنين { الذين كفروا } منهم { إن } ما { أنتم } أي محمد وأصحابه { إلا مبطلون } أصحاب أباطيل
58. (Dan sesungguhnya telah Kami buatkan) telah Kami jadikan (di dalam Alquran ini segala macam perumpamaan untuk manusia) sebagai peringatan buat mereka. (Dan sesungguhnya jika) lam di sini bermakna qasam (kamu mendatangi mereka) hai Muhammad (dengan membawa suatu ayat) mukjizat seperti tongkat dan tangan Nabi Musa (pastilah akan berkata) dari lafal layaqulunna terbuang nun rafa', alasannya, karena berturut-turutnya beberapa nun, sedangkan wau-nya ikut dibuang pula, yaitu wau dhamir jamak, dengan alasan bukan karena bertemu dua huruf yang disukunkan (orang-orang yang kafir itu) sebagian dari mereka pasti mengatakan: ("Tidak lain) (kalian) yakni Nabi Muhammad dan para sahabatnya (hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka") orang-orang yang mendatangkan kebatilan-kebatilan.
{ كذلك يطبع الله على قلوب الذين لا يعلمون } التوحيد كما طبع على قلوب هؤلاء
59. (Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau memahami) ketauhidan, sebagaimana Dia mengunci mati hati orang-orang itu, maka Dia pun mengunci mati hati mereka yang mengatakan hal demikian terhadap Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
{ فاصبر إن وعد الله } بنصرك عليهم { حق ولا يستخفنك الذين لا يوقنون } بالبعث : أي لا يحملنك على الخفة والطيش بترك الصبر : أي لا تتركه
60. (Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan menolongmu atas mereka (adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini itu membuat kamu gelisah) yakni orang-orang yang tidak meyakini adanya hari berbangkit. Janganlah kamu menjadi gelisah dan membabi buta melihat tingkah mereka itu, tetaplah pada kesabaranmu, jangan hiraukan mereka.