Jika dua huruf memiliki sifat dan makhroj yang sama, maka disebut mitslain/mutamatsilain.
Disebut Idghom mutamatsilain jika idghom dengan dua huruf yang sama sifat dan makhrojnya, seperti:
- اذْهَبْ بِّكِتَابِي(an-Naml:28)
- وَقُلْ لَّهُمْ (misalnya pada an-Nisa:63)
Dan jika makhrojnya berdekatan, dan berbeda dalam sifatnya, maka disebut:
idghom mutaqorribain, jika idghom dengan dua huruf yang bertemu berbeda sifat tapi dekat makhrojnya. Terdapat dua keadaan yaitu:
1. idghom ketika qof bertemu dengan kaf, contoh: أَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ (al-mursalaat:20)
2. idghom ketika lam sukun/mati bertemu dengan ra', contoh: وَقُلْ رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا (thaahaa:114)
Mutaqarribain, selanjutnya jika dua huruf tersebut sama makhrojnya, namun berbeda sifatnya, disebut:
idghom mutajanisain jika dua huruf tersebut makhrojnya sama, namun berbeda sifat. Seperti berikut ini:
1. saat dal sukun bertemu dengan ta', contoh: قَدْ تَّبَيَّنَ (al-baqarah:256), وَجَدْتُّ (an-Naml:23)
2. saat ta'bertemu dengan dal, contoh: قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا (yunus:89), أَثْقَلَتْ دَعَوَا(al-a'raf:189)
3. saat ta'bertemu dengan tho', contoh: فَآمَنَتْ طَّائِفَةٌ (ash-Shof:14)
4. saat tho'bertemu dengan ta', contoh: بَسَطْتَّ (al-maidah:28), فَرَّطْتُّ (az-Zumar:56)
5. saat tsa'bertemu dengan dzal, contoh: يَلْهَثْ ذَٰلِكَ (al-a'raaf:176)
6. saat dzal bertemu dengan dzho', contoh: إِذْ ظَّلَمْتُمْ (az-Zukhruf:39)
7. saat ba'bertemu dengan mim, contoh: ارْكَبْ مَّعَنَا(huud:42)
Dengan mutajanisain, selanjutnya jika huruf pertama dari semuanya tersebut di sukun/mati, maka disebut shoghir (idzhar shogir)
semua contoh terdahulu, yang disebutkan dalam penjelasan bait sebelum ini, adalah contoh idghom shoghir.
Selanjutnya jika keduanya berharokat untuk semua istilah tersebut, maka disebut kabir (idghom kabir) , dan fahamilah dengan contoh.
Misalnya: الرَّحِيْمِ مَّلِكِ