Dan mad itu ada ashliy (asli) dan far'iy (cabang), mad jenis yang pertama (mad ashliy) disebut juga mad thobi'iy.
Panjang bacaan mad adalah satu alif/dua harakat.
Mad thobi'iy tidak bergantung pada sebab (misalnya sebab waqaf dan sukun/mati), dan juga tidak bergantung pada huruf lain
Akan tetapi setiap huruf hijaiyah selain hamzah atau sukun, yang datang atau berada setelah buruf mad disebut mad thobi'i.
Mad ashliy juga disebut dengan mad thobi'iy.
Sedangkan mad yang selainnya, disebut mad far'iy, yang waqaf atas sebab hamzah atau sukun, secara mutlak (baik di tengah maupun di akhir kata)
Huruf mad far'iyada 3, yang terkumpul dalam lafadz وَاىٍyaituwauw, alif, dan ya'.
Dan (syarat dibaca mad adalah)kasroh sebelum ya', dan dhommah sebelum wawu, sebagai syarat dibaca mad, serta fathah sebelum alif, wajib juga di baca mad.
Contoh:
1. dhommah sebelum wawu: يَقُوْلُ
2. kasroh sebelum ya': قِيْلَ
3. fathah sebelum alif: قَالَ
Dan disebut dengan mad layyin, jika ada ya'atau wawu mati/sukun, namun ketika itu huruf sebelumnya berharokat/berbaris fathah.