Bagi lam al (lam ta'rif) terdapat dua hukum, ketika berada sebelum huruf hijaiyah, yang pertama adalah idzhar/jelas qamariyah, maka ketahuilah.
Lam ta'rif adalah lam yang berada sebelum isim/kata benda, yang merupakan tambahan dari bentuk asalnya. Hukum bacaan lam ta'rif ada dua, yang pertama adalah idzhar, yaitu membaca lam sukun tersebut dengan jelas. Idzhar ini disebut juga idzhar qamariyah/bulan (atau idzhar lam qamariyah).
Disebut qamariyah, karena cara membacanya yang jelas, serupa dengan bulan yang bisa dilihat dengan jelas oleh mata telanjang. Atau bisa juga disebut demikian karena serupa dengan cara pengucapan kata اَلْقَمَرُ (al-qamaru)
Dibaca idzhar qamariyah, jika lam ta'rif tersebut berada sebelum 4 beserta 10 yaitu 14 huruf, maka ambillah informasi, dari kalimat: ابْـغِ حَجَّـكَ وَخَـفْ عَقِيـمـهُ yaitu ا، ب، غ، ح، ج، ك، و، خ، ف، ع، ق، ي، م، ه
contoh:
اَلْبَرِئُ، اَلْغَنِيُّ، اَلْحَلِيْمُ، اَلْكَرِيْمُ، اَلْوَدُوْدُ، اَلْفَتَّاحُ، العَلِيْمُ، اَلْقاَدِرُ، اليَمِيْنُ، اَلْمُلْكِ، اَلْهَادِي
lam pada kata-kata tersebut disebut lam qamariyah.
Hukum yang kedua adalah idghom syamsiah, dalam 4 dan 10 yakni 14 huruf juga, maka camkanlah kalimat berikut:
Disebut dengan idghom syamsiah/(jenis)matahari, karena cara membacanya yang “menghilangkan”/menyamarkan lam dan memasukkan ke huruf selanjutnya, serupa dengan matahari yang tidak tampak jelas terlihat oleh mata telanjang. Atau juga bisa disebut demikian karena keserupaan dengan cara pengucapan الشَّمْسُ(asy-syamsu)
14 huruf tersebut terkumpul di awal kalimat syair: دَعْ سُـوءَ ظَنٍ زُرْ شَرِيـفَاً لِلْكَـرَمطِبْ ثُمَّ صِلْ رُحْمَاً تَفُـزْ ضِفْ ذَا نِعَم yaitu ط، ث، ص، ر، ت، ض، ذ، ن، د، س، ظ، ز، ش، م
contoh:
الطَّامَةُ، الثَّواَبُ، الصَّلاَةُ، الرَّحْمٰنُ، التَّۤا ئِبُوْنَ، الضَّۤالِيْنَ، الذَّاكِرِيْنَ، النَّاسُ، الدِّيْنُ، السَّائِحُوْنَ، الظَّا لِمُوْنَ، الزُّجاَجَةُ، الشَّياَ طِيْنَ، اللَّيْلُ
lam dalam kata-kata tersebut dan yang serupa dengannya disebut lam syamsiah.
Lam pertama dinamakan lam qamariyah, dan lam lainnya disebut lam syamsiah.
Dan membaca dengan jelas/idzhar bagi lam fi'il (kata kerja) adalah mutlak, misalnya dalam contoh kata: قُلْ نَعَمْ , قُلْـنَا dan الْتَقَـى
kecuali jika huruf sesudahnya adalah lam atau ra', misal: قُلْ لَّهُمْ disebut idghom mutamatsilain, dan قُلْ رَبّ disebut idghom mutaqorribain.